Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tips Membuat Rambut Bayi Tumbuh Lebat, Pakai Minyak Kelapa hingga Lidah Buaya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi bayi. Unsplash.com/Hlder Almeida
ilustrasi bayi. Unsplash.com/Hlder Almeida
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi umumnya memiliki rambut yang tidak rata pada beberapa bulan pertama. Seiring dengan waktu, pertumbuhan rambut akan membaik. Namun, Anda bisa mencoba tips untuk membuat rambut bayi lebih tebal dan panjang. 

Berikut adalah beberapa tip yang aman, alami dan bisa dilakukan yang akan membantu pertumbuhan rambut bayi, seperti dilansir Times of India, Senin, 12 Oktober 2020.

1. Menyisir dengan lembut

Gunakan sikat lembut untuk menyisir rambutnya. Seperti pijatan, menyisir rambut bayi akan memastikan sirkulasi darah yang baik di kulit kepala.

2. Minyak kelapa

Minyak kelapa adalah salah satu minyak rambut paling lembut dengan banyak khasiat. Tidak hanya menyembuhkan kulit kepala tetapi juga meningkatkan pertumbuhan rambut. Memijat kulit kepala balita secara teratur dengan minyak kelapa dapat membuat rambut mereka lebih tebal dan lembut.

3. Hindari mengikat rambut 

Kebanyakan orang tua suka mengikat rambut bayi atau balita mereka dengan kuncir kuda kecil. Itu membuat penampilan mereka terlihat sangat imut, tetapi mengikat rambut sebenarnya dapat merusaknya. Akar rambut bayi lemah dan mengikatnya dapat menyebabkan kerusakan.

4. Vitamin E

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minyak vitamin E juga dapat memberikan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk kulit kepala anak. Anda bisa mencampurkan beberapa tetes minyak vitamin E ke dalam minyak kelapa dan mengoleskannya ke rambut bayi. Minyak vitamin E akan mengunci kelembapan di kulit kepala dan meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat.

5. Keramas secara teratur

Kulit kepala yang bersih dan higienis akan meningkatkan pertumbuhan rambut. Pastikan Anda mencuci kepala bayi secara rutin, tergantung jenis kulit kepalanya yang dimilikinya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis sampo yang sebaiknya Anda gunakan untuk pertumbuhan rambut yang lebih baik.

6. Lidah buaya

Cara mudah dan alami untuk membantu pertumbuhan rambut adalah dengan menggunakan lidah buaya. Anda bisa menggunakan produk jadi yang dijual di toko atau mengikis gel segar dari tanaman lidah buaya. Oleskan langsung gel pada kulit kepala balita dan pijat dengan baik. Biarkan selama 15-20 menit dan bersihkan dengan benar.

7. Gelatin

Gelatin sarat dengan asam amino seperti prolin. Ini akan meningkatkan pertumbuhan rambut tanpa membuat kulit kepala bayi kering atau bersisik. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

15 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

22 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

22 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

24 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

25 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

32 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

36 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

37 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.