TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun diperingati Hari Anak Perempuan Internasional pada 11 Oktober. Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang ketidaksetaraan gender dan ketidakadilan yang dihadapi oleh anak perempuan di seluruh dunia.
Di tengah situasi ini, jauh lebih penting membuat mereka kuat dan berdaya dibandingkan mengajari mereka cara mengurus rumah tangga. Orang tua sering berpikir bahwa kehidupan anak perempuannya bahagia ketika dia menikah dalam keluarga kaya dan tahu bagaimana mengurus keluarganya.
Tak selamanya itu berlaku. Orang tua perlu memahami bahwa masa depan putri akan aman hanya jika dia tahu untuk mengambil sikap untuk dirinya sendiri, menjaga harga dirinya, dan hidup sesuai ketentuannya.
Di Hari Anak Perempuan Sedunia ini, berikut kata-kata penuh motivasi untuk membuat mereka kuat di luar maupun dalam, seperti dilansir Boldsky, Sabtu, 10 Oktober 2020.
1. Kamu cantik dari dalam ke luar
Daripada mengatakan putri Anda cantik memakai gaun tertentu, lebih baik katakan bahwa dia cantik luar dalam. Anak perempuan perlu memahami bahwa cantik luar dalam jauh lebih penting daripada penampilan luarnya. Ini akan membantunya menerima kekurangannya dan tetap percaya diri dengan dirinya sendiri. Anda perlu membuatnya mengerti bahwa penampilan luar tidak terlalu penting, yang paling penting adalah jika dia memiliki hati yang indah.
2. Jangan pernah merasa rendah diri
Dalam masyarakat patriarki, orang sering menganggap anak perempuan dan perempuan sebagai gender yang lebih lemah. Akibatnya, perempuan dan anak perempuan sering kali menganggap diri mereka tidak kompeten.
Tetapi sebagai orang tua, Anda dapat memastikan dia percaya pada kekuatannya. Beri tahu bahwa dia tidak boleh merasa rendah diri karena dia perempuan. Ajari dia cara menggunakan kelembutan dan perilaku sopannya untuk membuat keputusan yang kuat.
3. Kamu pasti bisa melakukan itu
Ada kalanya dia merasa tidak dapat melakukan sesuatu karena ragu. Beri tahu bahwa dia berbakat dan punya kemampuan. Hindari mengatakan, "Kamu tidak bisa melakukan ini,” "Perempuan tidak boleh melakukan itu," atau "Kamu bukan tandingan laki-laki," yang bisa membuat dia tumbuh menjadi wanita dengan harga diri yang rendah.
4. Aku selalu mendukungmu
Anak selalu mengharapkan dukungan dari orang tua, terutama ketika menghadapi situasi sulit tertentu. Dalam kasus tersebut, alih-alih memarahinya, Anda perlu mendukungnya secara mental dan emosional. Biarkan dia tahu bahwa apa pun yang terjadi, Anda akan selalu ada untuk mendukung dan membantunya. Dengan cara ini putri Anda akan selalu merasa nyaman untuk berbagi masalah dan pemikirannya.
5. Bertemanlah dengan orang yang menghormatimu
Banyak orang tua yang meminta anaknya berteman dengan anak dengan nilai tertinggi di kelas. Padahal lebih penting lagi jika anak berteman dengan orang yang baik hati, berperilaku baik, dan sopan. Persahabatan yang sehat harus memiliki rasa hormat dan transparansi.
6. Kamu berhak hidup bahagia
Banyak anak perempuan yang dididik untuk membahagiakan anak dan suami, tapi tidak pernah peduli dengan kebahagiaannya sendiri. Sekarang waktunya telah berubah. Alih-alih mengajarinya hal tersebut, beri tahu dia bahwa dia juga berhak untuk hidup bahagia.
7. Lakukan apa yang membuatmu bahagia
Jika ingin memberdayakan putri Anda dan membantunya menjadi wanita yang kuat dan luar biasa, biarkan dia melakukan apa yang membuatnya bahagia. Jika trekking membuat dia tersenyum atau melakukan perjalanan solo membuatnya merasa percaya diri dan berdaya, jangan halangi dia. Beri tahu dia bahwa untuk menikmati kebebasannya dan memilih kariernya, dia tidak perlu meminta izin dari orang lain. Dia bisa melakukan apa yang membuatnya bahagia dan berdaya.
8. Berjuanglah meraih impian
Akan ada kalanya putri Anda tidak dapat mencapai keinginannya. Misalnya, dia mungkin tidak lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri. Alih-alih memintanya untuk berhenti dari mimpinya, dorong dia untuk memperjuangkan mimpinya. Bantu dia, jangan pernah biarkan dia menyerah pada mimpinya.
9. Bagaimana harimu?
Sepele, tapi ini penting. Ketika kejahatan terhadap perempuan dan anak perempuan meningkat, orang tua perlu mengetahui apakah dia sedang menghadapi masalah. Dia mungkin tidak menceritakan masalahnya karena terlalu takut atau kesal. Tetapi sebagai orang tua, Anda perlu membuka jalan untuk komunikasi yang transparan dan efektif. Jangan menjadi orang tua yang ketat, konservatif, dan terlalu protektif, jadilah orang tua yang ramah dan mendorong.
10. Jangan percaya pada penilaian buruk orang lain
Akan ada kalanya orang menilai putri Anda karena tidak memenuhi standar kecantikan yang ditetapkan oleh masyarakat. Mereka mungkin berkomentar tentang penampilan, perilakunya, prestasinya di sekolah, dll. Ini akan membuat dia tidak nyaman. Jadi, bantu dia mengetahui bahwa penilaian ini tidak penting sama sekali.
Hal yang tak kalah penting, ajari putri Anda pentingnya harga diri. Biarkan mereka tahu bahwa harga diri mereka jauh lebih penting daripada hubungan dan hal apa pun.