Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Anak Perempuan Internasional, Ini 10 Ucapan agar Anak Kuat dan Berdaya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu/perempuan dan anak-anak. REUTERS/Neil Hall
Ilustrasi ibu/perempuan dan anak-anak. REUTERS/Neil Hall
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun diperingati Hari Anak Perempuan Internasional pada 11 Oktober. Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang ketidaksetaraan gender dan ketidakadilan yang dihadapi oleh anak perempuan di seluruh dunia.

Di tengah situasi ini, jauh lebih penting membuat mereka kuat dan berdaya dibandingkan mengajari mereka cara mengurus rumah tangga. Orang tua sering berpikir bahwa kehidupan anak perempuannya bahagia ketika dia menikah dalam keluarga kaya dan tahu bagaimana mengurus keluarganya.

Tak selamanya itu berlaku. Orang tua perlu memahami bahwa masa depan putri akan aman hanya jika dia tahu untuk mengambil sikap untuk dirinya sendiri, menjaga harga dirinya, dan hidup sesuai ketentuannya.

Di Hari Anak Perempuan Sedunia ini, berikut kata-kata penuh motivasi untuk membuat mereka kuat di luar maupun dalam, seperti dilansir Boldsky, Sabtu, 10 Oktober 2020. 

1. Kamu cantik dari dalam ke luar 

Daripada mengatakan putri Anda cantik memakai gaun tertentu, lebih baik katakan bahwa dia cantik luar dalam. Anak perempuan perlu memahami bahwa cantik luar dalam jauh lebih penting daripada penampilan luarnya. Ini akan membantunya menerima kekurangannya dan tetap percaya diri dengan dirinya sendiri. Anda perlu membuatnya mengerti bahwa penampilan luar tidak terlalu penting, yang paling penting adalah jika dia memiliki hati yang indah.

2. Jangan pernah merasa rendah diri

Dalam masyarakat patriarki, orang sering menganggap anak perempuan dan perempuan sebagai gender yang lebih lemah. Akibatnya, perempuan dan anak perempuan sering kali menganggap diri mereka tidak kompeten.

Tetapi sebagai orang tua, Anda dapat memastikan dia percaya pada kekuatannya. Beri tahu bahwa dia tidak boleh merasa rendah diri karena dia perempuan. Ajari dia cara menggunakan kelembutan dan perilaku sopannya untuk membuat keputusan yang kuat.

3. Kamu pasti bisa melakukan itu 

Ada kalanya dia merasa tidak dapat melakukan sesuatu karena ragu. Beri tahu bahwa dia berbakat dan punya kemampuan. Hindari mengatakan, "Kamu tidak bisa melakukan ini,” "Perempuan tidak boleh melakukan itu," atau "Kamu bukan tandingan laki-laki," yang bisa membuat dia tumbuh menjadi wanita dengan harga diri yang rendah.

4. Aku selalu mendukungmu

Anak selalu mengharapkan dukungan dari orang tua, terutama ketika menghadapi situasi sulit tertentu. Dalam kasus tersebut, alih-alih memarahinya, Anda perlu mendukungnya secara mental dan emosional. Biarkan dia tahu bahwa apa pun yang terjadi, Anda akan selalu ada untuk mendukung dan membantunya. Dengan cara ini putri Anda akan selalu merasa nyaman untuk berbagi masalah dan pemikirannya.

5. Bertemanlah dengan orang yang menghormatimu

Banyak orang tua yang meminta anaknya berteman dengan anak dengan nilai tertinggi di kelas. Padahal lebih penting lagi jika anak berteman dengan orang yang baik hati, berperilaku baik, dan sopan. Persahabatan yang sehat harus memiliki rasa hormat dan transparansi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Kamu berhak hidup bahagia

Banyak anak perempuan yang dididik untuk membahagiakan anak dan suami, tapi tidak pernah peduli dengan kebahagiaannya sendiri. Sekarang waktunya telah berubah. Alih-alih mengajarinya hal tersebut, beri tahu dia bahwa dia juga berhak untuk hidup bahagia.

7. Lakukan apa yang membuatmu bahagia

Jika ingin memberdayakan putri Anda dan membantunya menjadi wanita yang kuat dan luar biasa, biarkan dia melakukan apa yang membuatnya bahagia. Jika trekking membuat dia tersenyum atau melakukan perjalanan solo membuatnya merasa percaya diri dan berdaya, jangan halangi dia. Beri tahu dia bahwa untuk menikmati kebebasannya dan memilih kariernya, dia tidak perlu meminta izin dari orang lain. Dia bisa melakukan apa yang membuatnya bahagia dan berdaya.

8. Berjuanglah meraih impian

Akan ada kalanya putri Anda tidak dapat mencapai keinginannya. Misalnya, dia mungkin tidak lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri. Alih-alih memintanya untuk berhenti dari mimpinya, dorong dia untuk memperjuangkan mimpinya. Bantu dia, jangan pernah biarkan dia menyerah pada mimpinya.

9. Bagaimana harimu?

Sepele, tapi ini penting. Ketika kejahatan terhadap perempuan dan anak perempuan meningkat, orang tua perlu mengetahui apakah dia sedang menghadapi masalah. Dia mungkin tidak menceritakan masalahnya karena terlalu takut atau kesal. Tetapi sebagai orang tua, Anda perlu membuka jalan untuk komunikasi yang transparan dan efektif. Jangan menjadi orang tua yang ketat, konservatif, dan terlalu protektif, jadilah orang tua yang ramah dan mendorong.

10. Jangan percaya pada penilaian buruk orang lain

Akan ada kalanya orang menilai putri Anda karena tidak memenuhi standar kecantikan yang ditetapkan oleh masyarakat. Mereka mungkin berkomentar tentang penampilan, perilakunya, prestasinya di sekolah, dll. Ini akan membuat dia tidak nyaman. Jadi, bantu dia mengetahui bahwa penilaian ini tidak penting sama sekali.

Hal yang tak kalah penting, ajari putri Anda pentingnya harga diri. Biarkan mereka tahu bahwa harga diri mereka jauh lebih penting daripada hubungan dan hal apa pun.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

14 hari lalu

Lana Condor. Instagram.com/@lanacondor
Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

Sebuah studi mengatakan anak perempuan terutama remaja, berpotensi enam kali lebih sering mengalami gangguan dismorfik tubuh. Apa itu?


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

30 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

31 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

38 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

45 hari lalu

Petugas menyiapkan makan untuk para lansia yang tinggal di rumah untuk lansia Silver Villa Koyama, di  Tokyo, 13 Maret 2018. Menteri Kesehatan Jepang mengatakan lima juta dari 35 juta orang Jepang yang berusia 65 tahun atau lebih diperkirakan tinggal di fasilitas perawatan khusus. AP
UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

UN Women mencatat masih dibutuhkan US$360 miliar dolar secara global untuk mendanai upaya-upaya kesetaraan gender bagi kesejahteraan perempuan


Janji Prabowo Melindungi Perempuan: Bantu Gizi Ibu Hamil

5 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Prabowo Melindungi Perempuan: Bantu Gizi Ibu Hamil

Jawaban Prabowo atas pertanyaan Anies soal pemberdayaan dan perlindungan perempuan.


Dikaruniai Dua Anak Laki-laki, Rihanna Ingin Anak Perempuan

20 Desember 2023

Rihanna. BLAYZENPHOTOS / BACKGRID
Dikaruniai Dua Anak Laki-laki, Rihanna Ingin Anak Perempuan

Rihanna memiliki dua anak laki-laki dengan kekasihnya A$AP Rocky


Susi Pudjiastuti Bantah Mahfud MD Soal Suami Bisa Tersandung Korupsi karena Tuntutan Istri

20 Desember 2023

Indonesia Indicator menempatkan nama Susi Pudjiastuti di posisi kedua dalam daftar perempuan paling berpengaruh di Twitter tahun 2021 yang dirilis untuk memperingati Hari Kartini. Cuitan Susi yang terpopuler diunggah pada 12 Juni 2020 saat ia memberikan komentar soal judul berita terkait kapal asing. Instagram
Susi Pudjiastuti Bantah Mahfud MD Soal Suami Bisa Tersandung Korupsi karena Tuntutan Istri

Susi Pudjiastuti menanggapi pernyataan Mahfud MD soal suami bisa terjerat kasus korupsi karena tuntutan istri. Begini responsnya.


Bicara soal Identitas, Billie Eilish Akui Tak Pernah Merasa Feminin

19 November 2023

Billie Eilish. Foto: Instagram/@billieeilish
Bicara soal Identitas, Billie Eilish Akui Tak Pernah Merasa Feminin

Billie Eilish mengungkapkan bahwa dia tidak pernah benar-benar merasa seperti seorang perempuan.


Diskusi Beberkan Keresahan Pengguna Transportasi Publik di Jabodetabek, Apa Saja?

6 November 2023

Angkutan JakLingko menunggu penumpang di Terminal Stasiun Senen, Jakarta, Jumat 28 Juli 2023. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan JakLingko dan Mikrotrans merupakan dua  transportasi publik yang berbeda. Sejak awal Mikrotrans merupakan bagian dari sistem manajemen JakLingko. TEMPO/Subekti.
Diskusi Beberkan Keresahan Pengguna Transportasi Publik di Jabodetabek, Apa Saja?

Ada perspektif umum, gender, dan disabilitas. Jangan buru-buru cap pengguna kendaraan pribadi sebagai orang yang tak mau naik transportasi publik.