Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kak Seto Ungkap Alasan Anak Usia Dini Tak Perlu Bisa Calistung

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi orang tua atau ibu menemani anaknya belajar. shutterstock.com
Ilustrasi orang tua atau ibu menemani anaknya belajar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, anak-anak banyak yang belajar dari rumah. Banyak kendala yang dialami sehingga sering kali anak-anak sulit mengikuti kurikulum pendidikan yang diterapkan. 

Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengatakan orang tua tak perlu memaksakan anak mengikutinya seperti ketika belajar di sekolah, terutama anak usia dini. Banyak yang memaksakan anak bisa membaca, menulis, dan menghitung (calistung), padahal untuk tingkatan TK anak-anak hanya diwajibkan untuk bermain.

"TK itu betul-betul tempat bermain bukan sekolah, sekolah adalah sekolah dasar. Dari jaman menterinya pak Fuad Hasan, itu sudah ditegaskan bahwa masuk SD tidak ada persyaratan bisa calistung. TK adalah tempat bermain dan bersosialisasi persiapan masuk SD," ujar Kak Seto dalam bincang-bincang "Parents Talk Dompet Dhuafa”, Jumat, 9 Oktober 2020.

Pada tingkatan TK, anak-anak hanya dibiasakan untuk bersosialisasi, mengenal konsep kerja sama dengan teman, sopan-santun dan saling menghormati. Menurut Kak Seto, jika hal tersebut bisa didapatkan di rumah, anak tidak perlu masuk pada pendidikan TK secara formal.

"Jadi kalau anak di rumah sudah senang, teman-temannya sudah banyak tetangganya kiri-kanan mungkin saudaranya juga banyak, sudah bisa bersosialisasi dan bekerja sama, itu saja sudah cukup. Jadi kompetensi di SD itu, semester 1 anak cukup menghitung sampai 20. Semester 2 sampai 100," kata Kak Seto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kak Seto juga memohon kepada para orang tua agar tidak memaksakan tahap perkembangan anak sebab hal tersebut akan mengganggu perkembangan jiwanya.

"Jadi mohon hak anak untuk belajar sesuai dengan tahap perkembangan jiwanya dihargai, tidak ada paksaan. Jadi jangan sampai dia dipamerkan sudah bisa ini-itu. Ini bukan demi anak tapi kadang demi kebanggaan para orang tua," ujar Kak Seto.

"Yang penting adalah kita bahagia menatap putra-putri kita yang ceria karena anak bukan ingin kreatif atau cerdas aja tapi juga bahagia. Jadi jangan sampai ada kekerasan atas nama pendidikan karena itu justru akan kontraproduktif dan hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan bersama," kata Kak Seto.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

5 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

9 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

18 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

28 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

29 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

31 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

31 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

32 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.