Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Kanker Payudara, Ini Alasan Perempuan Enggan Deteksi Dini

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara menjadi jenis kanker yang paling banyak pengidapnya di Indonesia. Tingkat kematiannya pun berada di urutan nomor dua, setelah kanker paru. Padahal sebenarnya kanker payudara dapat disembuhkan dengan syarat, datang ke dokter sejak stadium awal dan tidak menunda pemeriksaan dan pengobatan.

Menurut dokter spesialis onkologi Walta Gautama terdapat banyak penyebab perempuan menunda pemeriksaan dan pengobatan kanker payudara. Tetapi, yang paling banyak adalah perasaan takut.

"Perempuan menunda untuk periksa kelainan payudara sebagian besar karena takut banyak hal, takut diagnostik, takut jalani pengobatan, takut dioperasi, takut ini yang mendominasi," tuturnya dalam virtual sosialisasi deteksi kanker payudara untuk wilayah Indonesia Tengah oleh Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Selasa, 6 Oktober 2020.

Walta juga menyebut, bahkan ada sebuah jurnal yang memaparkan sebagian besar perempuan takut operasi kanker payudara. Sementara perempuan yang menolak pembedahan berisiko dua kali lebih besar meninggal karena kanker ketimbang mereka yang mau dioperasi.

"Takut pengobatan karena katanya kemoterapi itu obat sintetik, membahayakan ginjal, berbahaya untuk sel normal. Padahal itu karena obatnya menghantam sel yang cepat membelah seperti rambut, area mulut makanya ada sariawan," jelasnya.

Padahal apabila tidak menerima pengobatan, kondisinya bisa bertambah buruk. Berbeda dengan penyakit jantung atau diabetes, pasien kanker payudara apabila tidak menjalankan pengobatan maka stadium kankernya bisa naik dan terapi yang dilakukan pun harus bertambah.

"Ada penelitian, angka survival lima tahun untuk stadium 3 dan 4 kalau tanpa medis hanya 46,2 persen saja yang mampu bertahan. Kalau ia menjalankan terapi medis hingga 84,7 persen yang bertahan hidup hingga lima tahun. Jadi ketakutan pada kemoterapi itu sebenarnya tidak berdasar," ungkap Walta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu yang menjadi tantangan juga adanya tawaran dari terapi alternatif, mengingat masih ada beberapa daerah yang memiliki kepercayaan tertentu terhadap pengobatan sehingga mengakibatkan seseorang terlambat berobat.

Tetapi alternatif tersebut biasanya memberikan janji-janji yang bisa menjawab ketakutan perempuan, seperti mereka yang takut operasi, takut hilang payudaranya, takut terapi dan seakan yang dilakukannya telah berhasil.

"Terus ada juga obat yang bisa untuk semua kanker, seperti leukemia, prostat dan itu harganya gak murah," katanya.

Untuk itu, Walta menyarankan agar masyarakat memperbanyak pengetahuan mengenai kanker agar tidak takut.

Cari tahu lebih lanjut mengenai faktor risiko, gejala dan terapi pengobatan kanker seperti apa pada sumber yang terpercaya agar tidak mendapatkan informasi yang salah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

7 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

11 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker