Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menjaga Hubungan Sosial Tetap Berkualitas di Masa Pandemi

image-gnews
Ilustrasi bisnis dengan teman perempuan. (Her Money)
Ilustrasi bisnis dengan teman perempuan. (Her Money)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan physical distancing selama masa pandemi ini ternyata dapat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang, mengingat salah satu satu kebutuhan dasar kota sebagai makhluk sosial adalah terhubung dengan orang lain.

Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Saskhya Aulia Prima yang menyebutkan jika menjalin komunikasi dengan teman dekat dapat menimbulkan rasa bahagia dan menurunkan stingkat stres yang bisa berpengaruh pada daya tahan tubuh.

"Kualitas hubungan sosial yang positif dan bermakna merupakan salah satu kunci dari terbangunnya kebahagiaan seseorang. Ketika kebahagiaan terjaga, kita akan menjadi lebih sehat sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan dengan lebih baik," ucap Saskhya salam konferensi virtual peluncuran Nivea Lip Crayon, Kamis 1 Oktober 2020.

Menurut Saskhya, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas hubungan sosial ialah dengan melakukan flow activity seperti membuat kerajinan tangan, memasak, ataupun olahraga bersama teman secara virtual.

"Kegiatan tersebut bisa mendorong kita untuk memfokuskan tenaga dan waktu dalam menyelesaikannya, sehingga dapat membantu mengalihkan kita dari perasaan bosan atau kesepian. Kita bisa menikmati setiap tahap perkembangan yang akan terasa lebih bermakna saat dijalani bersama teman atau orang terdekat," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai contoh Saskhya memberikan gambaran agar tetap saling terkoneksi dengan orang lain termasuk teman-teman yang bisa dilakukan walau di rumah masing-masing. "Misalnya menggelar virtual party, saling bertanya lebih sekadar kabar tapi benar-benar apa yang sedang dirasakan hingga terbangun emotional check-ins," ucapnya.

Untuk membangun emotional check-ins, mulailah dari pertanyaan apa yang dilakukan selama di rumah saja bersama keluarga terus menerus, apa yang membuat kamu tidak nyaman selama berada di rumah, apa hal yang membuat kamu senang dan bersemangat akhir-akhir ini, dan apa hal baru yang ingin kamu coba atau ubah belakangan ini.

"Kemudian bisa mengirimkan kejutan kecil di rumah teman, dan melakukan kegiatan bersama walau berbeda tempat seperti explore apps, kursus online, olahraga, dan DIY activity," paparnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

15 hari lalu

Ilustrasi teman mendukung temannya yang berduka. Foto: Unsplash.com/Gemma Chua-Tran
Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

Tak mudah mempertahankan persahabatan tetap terjalin dengan baik namun Anda bisa berusaha menjadi teman yang baik dengan cara berikut.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

17 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

18 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

21 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

23 hari lalu

Ilustrasi pertemanan wanita dan pria. Foto: Unsplash.com/Helena Lopes
Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Rencana bertemu lagi dengan kawan lama mungkin bikin berdebar. Berikut cara mengatasi rasa grogi dan kikuk.


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

24 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

33 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

40 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

46 hari lalu

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.