Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Sehat, Kacang Hijau Punya Efek Samping Alergi hingga Infeksi Bakteri

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kacang hijau. Pixabay.com/PDPics
Ilustrasi kacang hijau. Pixabay.com/PDPics
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kacang hijau mengandung nutrisi yang baik bagi balita hingga orang lanjut usia. Kandungan gizi kacang hijau tergolong lengkap, mulai dari vitamin, mineral, serat, protein, hingga karbohidrat.

Makanan ini dipercaya dapat membantu menurunkan lemak jahat, mengurangi risiko kanker juga diabetes. Namun, kacang hijau juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.

Efek samping ini bisa muncul ketika kacang hijau, atau kecambah, dimakan berlebihan. Apa saja?

1. Alergi

Ada alergi kacang tanah, ada pula alergi kacang hijau. Beberapa reaksi yang mungkin muncul dikarenakan alergi kacang hijau di antaranya gatal-gatal, eksim, gangguan pencernaan (sakit perut, diare, mual, dan muntah), hingga sesak napas.

2. Gangguan pencernaan

Sama halnya pada jenis kacang-kacangan lain yang mengandung serat tinggi, konsumsi kacang hijau berlebihan berpotensi menyebabkan masalah pencernaan, seperti mulas atau sakit perut, kembung, mual, diare, gangguan penyerapan nutrisi, dan lain sebagainya.

3. Infeksi bakteri

Kacang hijau memiliki antioksidan tinggi dengan mayoritas berupa senyawa vitexin dan isovitexin. Kandungan tertinggi antioksidan dalam kacang hijau ada di fase kecambah (taoge). Namun, pada fase ini, kacang hijau memiliki risiko infeksi bakteri. Cara panen dan penyimpanan yang tidak higienis dapat menyebabkan kecambah kacang hijau mengandung bakteri penyebab penyakit, seperti E. coli dan Salmonella.     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menghindari efek samping kacang hijau, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini ketika mengonsumsi kacang hijau.

- Konsumsi kacang hijau dengan porsi secukupnya agar tidak kelebihan serat. Saat makan banyak serat, iringi dengan minum air yang lebih banyak.

- Jika kerap mengalami gejala-gejala, seperti diare, kembung, pusing, atau mual, setelah mengonsumsi kacang hijau, sebaiknya hindari makanan ini.

- Jika memiliki alergi pada jenis kacang-kacangan lain, sebaiknya lebih waspada karena bisa jadi juga alergi kacang hijau.

- Apabila setelah konsumsi kacang hijau muncul gejala alergi berat, segera hubungi layanan medis terdekat meskipun reaksi tersebut baru pertama kali terjadi. Seseorang yang sebelumnya tidak pernah memiliki riwayat alergi, dapat memiliki alergi di kemudian hari (usia dewasa).

- Konsumsi kacang hijau dan taoge dalam kondisi matang agar terhindar dari infeksi bakteri. Saat hendak memasak taoge, cuci bersih kecambah secara menyeluruh. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudahnya dengan air hangat dan sabun untuk menghindari penularan bakteri.

- Simpan taoge di dalam lemari es dan buang segera jika sudah terlihat menghitam (busuk), berlendir dan berbau tak sedap.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

13 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

34 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

41 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

55 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

9 Februari 2024

Ilustrasi Telur Rebus
6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

30 Januari 2024

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.


Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

27 Januari 2024

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai MPASI pada bayi. Ini yang perlu dilakukan menurut dokter anak.


Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

24 Januari 2024

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

Para ibu diminta tak menyamakan alergi dan intoleransi pada anak karena meski mirip, keduanya berbeda, agar anak tidak kurang gizi.


Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.