Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Cara Mengatasi Terlambat Menstruasi, Coba Jahe dan VItamin C

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jamu wedang jahe. TEMPO/Subekti.
Ilustrasi jamu wedang jahe. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Telat menstruasi bisa menjadi salah satu tanda kehamilan bagi wanita yang aktif secara seksual. Tapi bagaimana jika kehamilan itu tidak direncanakan, adakah cara mengatasi keterlambatan haid?

Berikut beberapa cara mengatasi telat datang bulan secara alami yang bisa Anda coba.

1. Minum teh jahe

Meski belum dibuktikan dalam penelitian ilmiah, jahe kerap dijadikan obat herbal untuk mempercepat menstruasi. Bahan alami ini dipercaya dapat menyebabkan kontraksi rahim. Jika ingin mengonsumsi jahe, Anda bisa mengolahnya menjadi teh jahe yang lebih nikmat ketimbang mengonsumsi tanaman herbal ini secara langsung.

2. Minum jamu kunyit

Kunyit dapat mempengaruhi hormon estrogen maupun progesteron. Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian mengenai hal ini.

3. Mengonsumsi vitamin C

Vitamin C atau asam askorbat bisa meningkatkan hormon estrogen dan menurunkan hormon progesteron sehingga mendorong rahim berkontraksi dan lapisan rahim meluruh.

Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Jika Anda ingin mencobanya, konsumsilah makanan tinggi vitamin C, seperti jeruk, buah beri, blackcurrant, brokoli, bayam, tomat, paprika merah dan hijau, atau suplemen vitamin C sesuai dosis yang dianjurkan.

4. Melakukan relaksasi

Stres terkadang dapat menyebabkan wanita terlambat menstruasi. Ketika stres, tubuh menghasilkan hormon kortisol atau adrenalin yang dapat menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron yang berfungsi untuk menjaga siklus menstruasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasi stres, lakukan teknik-teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, berolahraga, menghabiskan waktu bersama orang terdekat, mengurangi beban kerja, dan mencoba kegiatan yang menyenangkan.

5. Diet

Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Karena itu, lakukan diet agar memiliki berat badan yang ideal. Konsumsilah makanan bergizi seimbang, dan berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari. Selain itu, minum air putih dan tidur dengan cukup.

6. Kompres atau mandi air hangat

Mandi air hangat dapat menenangkan otot yang tegang dan meredakan stres. Hal ini dipercaya bisa mendorong menstruasi. Tidak hanya itu, meletakkan kompres hangat di perut juga dapat meningkatkan aliran darah ke area tersebut sehingga mempercepat siklus haid.

7. Mengonsumsi obat pelancar haid

Dokter dapat merekomendasikan obat pelancar haid yang bisa Anda minum, tergantung pada penyebab keterlambatan haid tersebut. Misalnya, pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin dapat membantu mengontrol menstruasi.

Metformin yang umumnya digunakan untuk mengendalikan diabetes juga dapat membantu ovulasi dan mengatur datang bulan. Selain itu, mengonsumsi progesteron selama 10-14 hari setiap bulan cenderung bisa memperlancar menstruasi.

Jika telat haid kemungkinan besar disebabkan oleh kehamilan, sebaiknya jangan mengonsumsi herbal atau obat untuk mempercepat datang bulan karena bisa menyebabkan keguguran maupun kondisi berbahaya lainnya.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

9 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

14 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

16 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

20 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


Halle Bailey Menangis Ungkap Alasan Merahasiakan Kehamilannya

20 hari lalu

Halle Bailey menghadriri pemutaran perdana The Little Mermaid di Los Angeles, Amerika Serikat, Senin 8 Mei 2023. Foto: Instagram/@disney
Halle Bailey Menangis Ungkap Alasan Merahasiakan Kehamilannya

Halle Bailey menangis saat menjelaskan alasan dia memilih merahasiakan kehamilannya dari publik.


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

20 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

20 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Spesialis Kandungan Ungkap Dampak Endometriosis pada Kehamilan

20 hari lalu

Harapan Baru Penderita Endometriosis
Spesialis Kandungan Ungkap Dampak Endometriosis pada Kehamilan

Dokter kandungan menjelaskan endometriosis dapat menimbulkan konsekuensi pada proses kehamilan. Apa saja yang perlu diwaspadai?


Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

31 hari lalu

Xiaomi Watch 2 Pro. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.