Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mengelola Stres saat Pandemi, Mulai dengan Mengenali Emosi

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi mengubah kebiasaan hidup. Semua orang berada dalam fase belajar untuk memulai kebiasaan baru dan mengubah ritme, ada yang siap ada yang tidak.

Psikolog & CEO Analisa Personality Development Center, Analisa Widyaningrum, mencontohkan salah satu perubahan itu adalah membiasakan diri menggunakan platform online dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk bekerja atau menemani anak belajar. 

"Ketidaksiapan ini juga sering kali menimbulkan rasa stres yang dapat memicu respons dari tubuh kita dan jika tidak dikelola tentu dapat berakibat buruk, baik fisik maupun psikologis," ucap Analisa dalam Inspiring Glow Crystallure x Zeta Bags bertajuk Be Productive and Less Stress During Crisis, Kamis, 24 September 2020.

Analisa mengatakan bahwa stres adalah persepsi psikologis maupun fisiologis ketika menghadapi tekanan baik dari internal maupun eksternal yang melibatkan seluruh sistem tubuh, perasaan, dan perilaku seseorang. Sumber stres berasal dari kondisi keseharian, kesehatan, finansial, dan pekerjaan, seperti yang banyak terjadi di masa pandemi. 

"Pertama kali kita menerima sesuatu kaget dan shock, kemudian kita pun denial dan belum bisa menerima kondisi ini. Sampai kemudian perlahan bisa menerima, walau sumber stresnya sendiri belum hilang namun persepsi sudah bisa menerima," ucapnya.

Terdapat dua jenis dan penyebab stres. Pertama ialah acute stres yang bersifat short term atau sementara dan mendadak. Misalnya mengalami macet di jalan, telat masuk kantor, dan kejadian sehari-hari lainnya.

Kedua, chronic stress yang bersifat long term terjadi berulang kali dalam waktu lama. Misalnya masalah rumah tangga atau lingkungan tempat bekerja yang tidak menyenangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perlu dipahami juga kalau sinyal stres ini sudah mempengaruhi gejala rasa cemas berlebih, tidak bisa tidur atau maunya tidur terus, bahkan sampai mengganggu aktivitas fisik, maka itu sudah bisa dikatakan mengalami gangguan," lanjutnya.

Untuk dapat mengontrol stres, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, kenali emosi terlebih dahulu, sadari apa yang terjadi, sumber stresnya apa, dan lakukan pengalihan sementara dengan aktivitas yang menyenangkan agar emosi lebih positif dalam menyelesaikan masalah.

Namun yang tak kalah penting lagi yang kedua, yaitu punya manajemen waktu yang baik supaya tetap memiliki quality time. “Kita juga harus ingat kembali tujuan jangka panjang yang lebih besar agar tidak teralih dengan sumber stres yang sedang dihadapi,” ujar Analisa. 

Lalu apa yang bisa kita lakukan? Analisa mengatakan, yang paling penting ialah menerima emosi negatif yang kita alami bahwa tidak apa-apa kita tidak merasa apa-apa, jangan ditolak.

Lalu hitung berkah yang kita terima setiap pagi, bersyukur atas kesehatan yang diberikan. Jangan lupa juga self care atau peduli dengan diri sendiri, melakukan hal-hal yang kita sukai sesuai passion misal menulis, menggambar, perawatan tubuh, bertanam, dan masih banyak lagi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

8 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

9 jam lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

4 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

4 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

9 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

9 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

12 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

19 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

Kenapa orang sering merasa letih di siang hari? Beberapa pakar tidur mengungkapkan beberapa alasan umum orang merasa lesu di siang hari.