TEMPO.CO, Jakarta - Syahrini kerap tampil dengan pilihan fashion yang elegan dan mewah. Dari pilihan busana, hingga aksesori seperti topi das tas. Dalam unggahan terbaru Instagram-nya, Syahrini memberikan apresiasi terhadap karya usaha mikro kecil menengah atau UMKM.
"Mengamati dan mencermati hasil karya teman-teman UMKM, dari mulai bentuk jahitan yang begitu rapih dan sempurna, juga berbagai corak warna yang terpampang nyata adanya tanpa rekayasa dan adegan fatamorgana," tulis Syahrini dalam foto yang diunggah, Kamis 24 September 2020.
Di foto itu, Syahrini terlihat berada di dalam pesawat. Ia duduk sambil memandangi tas model tote bag yang ada di sampingnya. Gayanya terlihat kasual mengenakan kaus putih, skinny ripped jeans, serta alas kaki mules bermotif. Blazer terlihat disampirkan di bajunya. Tak ketinggalan kacamata hitam besar sebagai aksesori pelengkapnya.
Sedangkan tas tote di bag di samping Syahrini, berbentuk kotak dengan motif floral. Di bagian depan terlihat logo tulisan SYR menandakan salah satu koleksi tas dari lini bisnis milik adiknya Aisyahrani.
Menurut Syahrini, tas tote bag itu sepadan jika disandingkan dengan merek-merek ternama di dunia. “Terlalu nyaman dan bangga memakainya, selain fungsinya yang serbaguna, juga bisa memuat apa saya yang ingin dibawa,” katanya.
Istri Reino Barack ini menambahkan keunggulan tas dengan model dan kapasitas yang besar, tas tote bag SYR itu juga bisa digunakan ketika travelling keliling dunia. “Di tengah virus Corona yang sedang melanda Indonesia dan dunia, kapasitas isi yang begity luas dan berdaya guna, tote bag ini juga bisa untuk adegan drama gubrak gubrak jeng jeng, ketika traveling manja ke berbagai kota dan berbagai belahan benua di dunia,” ujarnya.
Tak lupa, Syahrini memberikan semangat untuk para pelaku bisnis khususnya UMKM tetap berkreasi di tengah pandemi. “Bravo dan good job teman-teman UMKM, semangat...” ujarnya seraya menambahkan kecintaannya dengan produk lokal. “Kalau hasil akrya anak bangsa kaya begini sih Incess akan semakin cinta dengan produk lokal Indonesia.”
