TEMPO.CO, Jakarta - Model Inggris Jodie Turner-Smith telah menemukan kegunaan baru dari ASInya sejak menjadi seorang ibu. Dia menggunakan ASI untuk serum wajahnya.
“Rahasia kecantikan saya saat ini adalah saya memasukkan ASI ke semua serum wajah saya,” ujar wanita berusia 34 itu mengatakan Vogue pada Rabu, 16 September 2020, seperti dilansir dari laman US Magazine.
Jodie Turner-Smith memiliki kulit sangat sensitif. "Jadi saya menggunakan pembersih ringan, dan kemudian saya mengoleskannya serum dengan lidah buaya dan ASI yang benar-benar saya peras langsung ke tangan saya dari payudara saya. Saya pikir itu adalah asam laktat. Saya baru saja mengetahui bahwa ASI telah revolusioner," ujarnya.
Bintang Queen & Slim sebelumnya berbicara tentang menggunakan ASI-nya untuk memerangi jerawat pasca melahirkan. "Saya mendapatkan begitu banyak jerawat akhir-akhir ini (hormon) ?," kata model asal Inggris itu dalam Instagram Story-nya pada bulan Mei. "Saya mengoleskan ASI pada jerawat tadi malam dan hari ini kulit saya terlihat jauh lebih baik."
Jodie Turner-Smith dan suaminya Joshua Jackson menyambut bayi perempuan mereka pada bulan April. Model itu mengatakan pada hari Rabu bahwa dia berencana untuk mengajari si kecil tentang kepercayaan diri di masa depan.
"Keyakinan diri itulah yang akan membantunya menjalani kehidupan," jelas Turner-Smith. “Penting untuk memberi tahu putri saya apa yang indah dari dirinya, dan tentang siapa dia berasal, dari mana asalnya, dan apa yang kuat tentang itu.”
Bintang The Nightflyers ini menghabiskan tiga bulan karantina dengannya, aktor Dawson's Creek, dan bayi mereka di tengah pandemi virus corona, yang "benar-benar berhasil" untuk si kecil. Memiliki rumah penuh membantu ibu baru juga sebagai bentuk kenyamanan.
Jodie Turner-Smith menjelaskan, “Tidak masuk akal bahwa [Orang kulit hitam] masih harus berteriak kepada dunia bahwa hidup kita penting. Tidak masuk akal bahwa orang-orang kulit hitam dibantai secara sembarangan oleh polisi. Tidak masuk akal, tanggapan negara ini terhadap pandemi global. Tidak masuk akal jika begitu banyak orang yang menganggur, dan pemerintah menalangi perusahaan. Tapi yang masuk akal, di dalamnya, adalah cinta keluarga saya. "