TEMPO.CO, Jakarta - Jika Carrie Bradshaw ada selama pandemi corona, tentu dia akan menjadikan aksesori wajib baru di dunia masker wajah sebagai pernyataan fashion setiap kali dia meninggalkan rumah. Tapi Sarah Jessica Parker merasa jika dia memerankan karakter ikonik Sex and the City hari ini, kebiasaan belanjanya akan sedikit berbeda.
"Dugaan saya adalah dia tidak akan demam seperti dulu, dia mungkin merasa dia membutuhkan lebih sedikit," kata Sarah Parker, dalam cerita sampul baru dengan Footwear News, seperti dilansir dari laman People.
Baca Juga:
Meskipun pengalaman berbelanja di Kota New York benar-benar berbeda karena pandemi, desainer SJP Collection ini yakin tokoh Carrie Bradshaw akan memimpin kembali.
"Saya memiliki perasaan bahwa dia akan tetap menjadi seseorang yang sangat menyukai pengalaman berjalan ke toko, terutama toko di mana dia memiliki sejarah, dan merasakan hubungan dengan sesuatu," kata Parker. "Dia akan mengatakan kepada Anda bahwa itu tidak masuk akal dan konyol, sering kali, tetapi baginya itu adalah cara untuk berhubungan dengan sesuatu yang dia lihat dalam keindahan. "
Alih-alih membeli desain saat ini, Sarah Jessica Parker bisa melihat Bradshaw zaman modern membutuhkan lebih sedikit dan kurang tergoda oleh tren atau momen konyol. Dia menambahkan: "Jadi tebakan saya adalah bahwa dia akan tetap menjadi pembelanja tetapi dia mungkin akan melihat berbagai hal secara berbeda. Saya pikir dia akan seperti, 'Saya akan berinvestasi dalam hal ini karena saya akan memilikinya lima, sepuluh tahun mulai sekarang.'"
Terlepas dari tantangan seputar belanja langsung di tengah COVID-19, Sarah JessicaParker membuka butik andalan SJP Collection di tengah kota Manhattan musim panas ini. Dia menghabiskan hari-harinya dengan mengunjungi toko dan membantu pelanggannya melakukan pembelian, yang sangat berharga baginya.
"Bagi kami di masa-masa ini, hal itu menjadi penyelamat. Berada di toko, itu seperti penawar. Bagian terbaik tentang ritel adalah pelanggan. Ini benar-benar yang paling menyenangkan, paling mengejutkan, paling misterius, paling menginspirasi, berada di dalam ruangan, di lantai bersama pelanggan," kata Parker.
Yang cukup menarik, terlepas dari keadaan dengan orang Amerika yang bekerja dari rumah dan tidak sering keluar, Parker mengatakan bahwa desain sepatu terlarisnya kebetulan adalah high heels. Dan itu memberinya harapan untuk masa depan yang positif.
"Saya pikir bagian dari itu adalah perencanaan untuk masa depan yang kita semua harapkan yang merupakan kesempatan untuk bersama lagi dengan satu sama lain [dan] memiliki alasan untuk berdandan atau membiarkan diri Anda sesuatu yang istimewa," katanya. "Sepatu itu hal yang lucu. Saya menggambarkannya sebagai tanda baca di akhir kalimat."