Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasta Kaya Asam Folat, Rendah Sodium dan Bebas Kolesterol

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi aneka pasta. Freepik.com/Azerbaijan_stokers
Ilustrasi aneka pasta. Freepik.com/Azerbaijan_stokers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasta adalah makanan yang hampir sempurna, enak, mudah disiapkan, dan disukai oleh anak kecil seperti halnya orang dewasa. Jika Anda sudah hidup dengan pasta sejak awal pandemi, Anda tidak sendirian. Kenapa tidak? Ini serbaguna, dengan variasi mie dan saus yang tidak terbatas.

Satu kelemahan sepertinya selalu bermuara pada nilai gizi. Pasta setara dengan makanan kaya vitamin dan serat seperti kacang-kacangan atau buah-buahan dan sayuran segar, tapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang patut dipertimbangkan, kata Diane Welland, ahli diet dan ahli kesehatan terdaftar.

Penelitian baru yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition bulan lalu, menganalisis diet orang dewasa dan anak-anak yang makan pasta, menemukan bahwa konsumsi pasta pada anak-anak dan orang dewasa dikaitkan dengan kualitas makanan yang lebih baik dan asupan nutrisi yang lebih baik daripada orang dewasa dan anak-anak yang tidak makan pasta.

Studi tersebut meneliti hubungan antara konsumsi pasta, kekurangan asupan nutrisi sebagaimana didefinisikan oleh Dietary Guidelines 2015, dan kualitas diet dibandingkan dengan konsumsi non-pasta di populasi Amerika Serikat (anak-anak usia 2 hingga 18 tahun dan orang dewasa di atas 19 tahun). FYI, konsumsi pasta didefinisikan sebagai semua jenis pasta / mie kering domestik dan impor yang dibuat hanya dengan gandum dan tanpa telur.

“Pasta dapat menjadi bahan pembangun yang efektif untuk nutrisi yang baik sepanjang siklus hidup, karena pasta berfungsi sebagai sistem pengiriman yang sempurna untuk buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan,” jelas Welland seperti dilansir dari laman Real Simple. Ini benar-benar inti dari potensi nutrisinya — ini dasar yang ideal untuk dipasangkan dengan makanan utuh.

“Pikirkan pasta sebagai kanvas tempat Anda dapat menambahkan hampir semua makanan padat nutrisi, kaya serat yang Anda dan keluarga Anda sukai, untuk menciptakan makanan yang berkesan dan lezat," tambah Welland. "Analisis ini menggarisbawahi pentingnya nutrisi biji-bijian, seperti sebagai pasta, sesuai dengan diet sehat. Ini menunjukkan bahwa pemakan pasta memiliki kualitas makanan yang lebih baik daripada mereka yang tidak makan pasta."

Berikut ini manfaat kesehatan dari pasta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Peningkatan Asam Folat
Satu porsi (sekitar 2 ons) pasta yang diperkaya diperkaya dengan sekitar 25 persen atau 100 mikrogram asupan asam folat harian yang direkomendasikan. Asam folat membantu tubuh Anda memelihara dan memproduksi sel-sel baru. Ini juga dapat membantu mencegah kanker usus besar dan serviks, serta mengurangi risiko cacat lahir pada wanita hamil.

2. Energi Berkelanjutan
Sebagai karbohidrat kompleks, pasta terurai menjadi glukosa, yang merupakan bahan bakar utama yang dibutuhkan otak dan tubuh Anda untuk membuat Anda tetap berenergi dan waspada sepanjang hari.

3. Indeks Glikemik Rendah
Dengan indeks glikemik rendah, pasta menjaga kadar gula darah (relatif) tetap terkendali, sehingga Anda dapat tetap berenergi sepanjang hari.

4. Kualitas Diet Lebih Baik
Studi terbaru yang dikutip di atas menemukan bahwa konsumsi pasta pada anak-anak dan orang dewasa dikaitkan dengan kualitas makanan yang lebih baik dan asupan nutrisi yang lebih baik daripada orang dewasa dan anak-anak yang tidak makan pasta. Ini berarti konsumsi pasta dikaitkan dengan asupan nutrisi yang lebih tinggi yang kita butuhkan lebih banyak seperti zat besi, magnesium, serat makanan, vitamin E, dan folat (seperti disebutkan di atas) dan rendahnya asupan nutrisi yang terlalu banyak kita dapatkan, seperti lemak jenuh.

5. Sodium Rendah dan Bebas Kolesterol
Pasta rendah natrium dan bebas kolesterol sehingga Anda bisa merasa nyaman dengan apa yang Anda makan. Untuk tambahan nutrisi tambahan, coba tambahkan beberapa ikan segar atau makanan laut ke pasta Anda. Makanan laut mengandung asam lemak omega-3, yang membantu menurunkan kolesterol dan melindungi kesehatan jantung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

9 jam lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

4 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

6 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.