Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuka Apel untuk Obati Jerawat, Awas Efek Sampingnya Ketahui Cara Pakai yang Pas

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuka apel dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain menurunkan berat badan, produk olahan apel ini dianggap bisa menjaga kestabilan gula darah dan bahkan mencegah kanker. Cuka apel juga efektif untuk mengobati jerawat, karena mengandung berbagai macam senyawa yang terbukti bisa melawan bakteri penyebab jerawat di wajah.

Cuka apel terbuat dari sari apel yang dibumbui ragi agar bisa berfermentasi. Proses ini memicu munculnya asam asetat yang dipercaya memiliki kemampuan antibakteri dan antijamur. Ada dua cara cuka apel dapat menghilangkan jerawat, yaitu dengan membunuh bakteri penyebab jerawat dan menghilangkan bekas jerawat.

Selain mengandung asam asetat, cuka apel juga memiliki asam sitrat, asam laktat, dan asam suksinat. Dalam beberapa penelitian, sederet jenis asam ini terbukti dapat membunuh Propionibacterium acnes atau P. acnes yang sering kali menyebabkan munculnya jerawat. 

Dalam sebuah studi, 22 partisipan mencoba mengoleskan asam laktat ke bagian wajahnya sebanyak dua kali dalam sehari, selama satu tahun. Hasilnya, banyak dari partisipan yang mengalami penurunan munculnya jerawat secara signifikan.Namun, riset ini hanya menggunakan asam laktat yang diambil dari losion, bukan cuka apel. Maka dari itu, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat cuka apel untuk jerawat.

Saat dioleskan ke kulit wajah, beberapa asam dari cuka apel ternyata dapat membantu menghilangkan bekas luka jerawat dan memicu regenerasi kulit. Menurut penelitian, asam suksinat dapat mencegah datangnya luka akibat jerawat. Selain itu, asam laktat juga terbukti dapat memperbaiki tekstur, pigmentasi, dan penampilan kulit pada individu yang memiliki bekas luka jerawat. Meskipun hasil penelitian di atas sangat menjanjikan, tentunya masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk membuktikan manfaat cuka apel untuk jerawat, baik mencegah ataupun menghilangkan bekas lukanya.

Selain itu, perlu diingat Anda dilarang untuk mengoleskan cuka apel secara langsung ke kulit sebelum mencampurkannya dengan air terlebih dahulu. Sebab, ada banyak efek samping berbahaya jika cuka apel langsung dioleskan ke kulit.

1. Luka bakar kimiawi

Menurut sebuah laporan dari Journal of Clinical and Aesthetichetic Dermatology, seorang remaja mengalami luka kimia di hidungnya setelah mengoleskan langsung cuka apel untuk menghilangkan tahi lalat.Dalam kasus lain yang dimuat dalam jurnal American Academy of Dermatology, seorang remaja laki-laki mengalami luka bakar kimia akibat mengoleskan cuka apel secara langsung ke kulitnya tanpa mencampurkannya dengan air terlebih dahulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Iritasi dan kulit kering

Bahkan, mengoleskan cuka apel yang sudah dicampurkan dengan air pun masih dapat menyebabkan efek samping, seperti iritasi dan kulit kering. Maka dari itu, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum mencoba cuka apel untuk jerawat. 

Anda harus mencampurkan cuka apel dengan air sebelum mengoleskannya ke kulit. Selain itu, jangan pernah mengoleskan cuka apel ke kulit yang sensitif atau luka terbuka karena bisa menyebabkan rasa nyeri dan kerusakan kulit.

Berikut ini adalah cara menggunakan cuka apel untuk jerawat:
- Campurkan satu tetes cuka apel dengan tiga tetes air bersih (jika Anda punya kulit sensitif, tambahkan air bersihnya)
- Bersihkan wajah Anda dengan air dan keringkan
- Oleskan cuka apel ke wajah secara lembut dengan kapas
- Diamkan selama 5-20 detik, kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan
- Lakukan proses ini sebanyak 1-2 kali per hari.

Jika Anda merasakan sensasi terbakar saat mengoleskan cuka apel untuk jerawat, campurkan dengan air bersih yang lebih banyak. Namun, jika sensasi terbakarnya tidak hilang, segera hentikan penggunaan cuka apel ke bagian kulit manapun.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

17 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

11 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

12 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

24 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

25 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

29 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

29 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

31 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

Dokter kulit jerawat hingga bibir kering adalah masalah kulit yang sering terjadi saat berpuasa di tengah cuaca ekstrem.