Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Rumah Tangga Tak Kunjung Usai? Coba Konseling Pernikahan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Rawpixel.com
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Rawpixel.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan tak selalu berjalan mulus. Ada kalanya sebuah rumah tangga dilanda konflik berkepanjangan yang sulit dicari jalan keluarnya. Untuk mengatasinya, pasangan perlu mengikuti konseling pernikahan. 

Konseling membantu Anda dan pasangan membuat keputusan yang lebih logis sekaligus mencari jalan keluar terbaik. Selama menjalani konseling pernikahan, pasangan akan ditangani seorang terapis berlisensi atau psikolog yang disebut sebagai terapis pernikahan dan keluarga. 

Setelah melakukan konseling pernikahan, pasangan diharapkan dapat membuat keputusan bijaksana yang terbaik bagi rumah tangga mereka. Baik berupa keputusan untuk memperkuat hubungan yang telah terjalin, mencoba membangun kembali hubungan yang mulai runtuh, atau memutuskan untuk berpisah secara baik-baik. 

Terapi ini diawali dengan mempertemukan pasangan untuk sesi terapi bersama. Konselor (terapis) akan membantu Anda dan pasangan untuk memahami apa dan di mana sumber konflik rumah tangga, serta membantu untuk mencoba menyelesaikannya.

Saat sesi konseling, Anda dan pasangan akan mencoba menganalisis sisi baik dan buruk dalam hubungan sekaligus mempertimbangkan kemungkinan masa depan hubungan. Tidak semua sesi konseling pernikahan akan berjalan mulus. Anda dan pasangan mungkin malah akan diam atau bahkan bertengkar hebat saat membawa masalah ke ruang konseling.

Hal tersebut wajar terjadi. Konseling akan bertindak sebagai penengah dan mediator untuk mengatasi luapan emosi ataupun berbagai kekacauan yang mungkin terjadi dalam proses terapi ini.

Sesi konseling umumnya akan membantu Anda dan pasangan mempelajari berbagai cara agar hubungan bisa menjadi lebih kuat, misalnya mengajarkan cara berkomunikasi dengan terbuka, belajar mendiskusikan perbedaan secara tenang dan rasional, dan mencoba mengatasi masalah bersama-sama.

Terapis juga mungkin akan memberikan tugas-tugas atau pekerjaan rumah untuk meningkatkan keharmonisan pasangan. Misalnya, latihan berbicara hati ke hati setiap hari tentang hal yang menggembirakan, tanpa gangguan TV atau ponsel.

Jika terdapat kasus-kasus berat yang spesifik, seperti kecanduan (judi, narkoba, seks, dan semacamnya) dan penyakit mental (misalnya kemarahan yang tak terkendali), konselor dapat menyarankan terapi tambahan. Terapi tersebut akan disesuakan dengan masalah dan mungkin disertai perawatan kesehatan lain yang dibutuhkan.

Konseling pernikahan memiliki jangka waktu beragam. Biasanya, konseling pernikahan bersifat jangka pendek sehingga hanya dijalankan selama beberapa sesi saja.

Namun, tidak jarang terapis juga akan menjadwalkan konseling hingga beberapa bulan apabila masalah yang dihadapi rumit dan mendalam. Anda dan pasangan mungkin juga dijadwalkan untuk melakukan terapi individual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terapi individu juga tetap bisa diberikan, misalnya jika pasangan Anda tidak ingin mengikuti konseling pernikahan. Biasanya, terapi individual dijadwalkan satu kali dalam seminggu. Namun, rencana konseling ini dapat beragam berdasarkan situasinya. 

Pada dasarnya, konseling pernikahan bermaksud untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik pasangan sekaligus meningkatkan hubungan yang terjalin antara keduanya.

Selain itu, konseling pernikahan dapat membawa banyak manfaat lain, seperti

1. Memperkuat hubungan pasangan yang mulai renggang

2. Mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pasangan dan cara menerima kekurangannya

3. Memperbaiki hubungan yang bermasalah agar dapat dipertahankan

4. Membantu mengatasi berbagai konflik dalam rumah tangga, misalnya masalah komunikasi, masalah seksual, konflik keluarga besar, perselingkuhan, pertengkaran hebat terus-menerus, krisis kepercayaan, pertukaran peran suami istri, dan lain sebagainya.

Untuk kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), konseling mungkin bisa membantu. Akan tetapi, dalam kasus KDRT berat, di mana kekerasan telah dirasa dapat mengancam nyawa atau sampai pada titik mengkhawatirkan, maka konseling pernikahan saja tidak cukup. Hubungi pusat krisis setempat, komisi perlindungan, atau polisi untuk mendapatkan bantuan darurat.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

10 jam lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

1 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

2 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

9 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?

Selain tradisi pernikahan, pilihan tema dan nuansa yang berbeda, takhayul yang dipercaya setiap pasangan dan kerabatnya juga tak selalu sama.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

29 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

35 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

43 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily
Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, menanggapi wacana perluasan layanan KUA agar menjadi tempat menikah semua agama.


Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

44 hari lalu

Britney Spears menikah dengan Sam Asghari pada Kamis, 9 Juni 2022 atau Jumat waktu Indonesia (Instagram/@kevinostaj)
Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

Pernikahannya hanya bertahan 1 tahun, Sam Asghari mengatakan kalau dia tidak memiliki niat buruk terhadap Britney Spears.


KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

47 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.