Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Tasya Kamila Siapkan First Aid di Rumah, Cegah Infeksi Luka

image-gnews
Tasya Kamila dan putranya, Arrasya Wardhana Bachtiar. Instagram.com/@tasyakamila
Tasya Kamila dan putranya, Arrasya Wardhana Bachtiar. Instagram.com/@tasyakamila
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak menjadi kelompok paling rentan terpapar oleh luka di kulit tubuh, sebab mereka sedang senang-senangnya bereksplorasi di hampir semua sudut rumah. Begitu pula pengalaman yang dialami mantan penyanyi cilik Tasya Kamila bersama putra tercintanya Arrasya Wardhana Bachtiar, yang kini telah berusia 14 bulan.

Kendati sampai saat ini Tasya bersyukur jika Arrasya tidak terkena luka yang serius. Namun putranya cukup sering tergores baik wajah atau kulitnya. "Alhamdulillah sih belum pernah mengalami luka yang serius, soalnya kan Arrasya lagi aktif-aktifnya eksplorasi jadi mesti lebih waspada," ucap Tasya Kamila dalam acara First Aid Day live talk bertema “Pertolongan Pertama Pada Luka ala Keluarga Hansaplast" Jumat 11 September 2020.

Sebab itu penting bagi perempuan kelahiran 22 November 1992 ini menyediakan first aid atau pertolongan utama. "Jadi aku menyiapkan spray antiseptik, kemudian untuk melindungi pakai plester agar tidak kena kotoran dan infeksi. Kalau yang pasti sih ya jika terluka pertama kali harus dibersihkan dulu agar bisa ngecek luka," ucap Tasya.

Pelantun Anak Gembala ini memahami pentingnya mencari informasi terkait pertolongan pertama jika anggota keluarganya ada yang terluka. Dia juga selalu menyediakan first aid box. "Kalau kita sudah sedia misal terjadi sesuatu bisa kita obati pertama kali di rumah, sambil observasi lukanya," ucap Tasya Kamila.

Pengalaman yang dialami Tasya dibenarkan oleh Spesialis Luka Dokter Adisaputra Ramadhinara. Menurutnya selama masa observasi dapat diketahui apakah luka masih mengeluarkan darah atau tidak. "Kalau keluarnya darah masih bisa diantisipasi, bisa pakai kain bersih ditekan ke area luka agar darah berhenti, biasanya kalau luka kecil ya. Lain kalau luka besar sampai kena pembuluh darah harus ada tindakan," ujarnya.

Masalah lain yang muncul saat kita atau anggota keluarga terluka ialah soal mindset bahwau luka di kulit itu tidak berbahaya. Padahal jika tidak ditangani serius, bisa infeksi dan mengundang bakteri. Belum lagi masih berkembang mitos soal luka anak bisa sembuh kalau pakai air liur ibunya. "Lebih higienis dibersihkan dengan air mengalir yang bersih. Oleh sebab itu mindset dulu diubah kalau penanganan luka juga penting, baru bisa menjadi habit," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk pertolongan pertama pada luka, sebaiknya langsung dibersihkan. Setelah itu cek kondisi kedalaman luka, lalu bisa semprotkan antiseptik yang tidak berwarna untuk melindungi kulit dari infeksi. Kemudian rawat luka dengan plester.

"Perlu diperhatikan membersihkan luka juga merujuk pada standar medis untuk menghindari luka tidak sembuh-sembuh atau infeksi. Tidak disarankan menggunakan alkohol pada luka, karena jaringan yang bakal jadi jaringan baru malah jadi terdisinfeksi," imbuh Adi.

Adi menambahkan kain kasa untuk menutup luka kurang tepat. Ini karena agar terhindar dai bakteri membutuhkan 64 lapis kain kasa. Sebaiknya cari plester yang bisa mencegah bakteri masuk. Sebelum ditutup pastikan kondisi luka jangan terlalu kering dan lembap dan ganti secara rutin setiap kali usai mandi

"Luka sekecil apapun berdampak pada jaringan kulit terbuka dan
terasa perih, oleh sebab itu jangan dianggap remeh. Kemungkinan berbekas lebih kecil. Perlu diingat yang namanya luka pasti berbekas, tapi bisa jadi lebih samar kalau sejak awal dibersihkan dengan benar," pungkasnya. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

20 jam lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

23 jam lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Rusia Tangkap 4 Pelaku Penembakan di Moskow, Jumlah Korban Tewas Jadi 93 Orang

4 hari lalu

Api membubung di atas tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia. Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Tangkap 4 Pelaku Penembakan di Moskow, Jumlah Korban Tewas Jadi 93 Orang

Korban tewas akibat penembakan di gedung konser Moskow Rusia meningkat menjadi sedikitnya 93 orang sementara 187 orang terluka


Sekjen PBB Kutuk Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Api membubung di atas tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia. Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Sekjen PBB Kutuk Penembakan di Gedung Konser Moskow

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk penembakan di gedung konser Moskow yang menewaskan sedikitnya 80 orang dan melukai lebih dari 145 lainnya


Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

Kemlu RI memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam penembakan di gedung konser Moskow, Rusia pada Jumat


Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

5 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Korban Tewas Penembakan di Moskow Bertambah 80 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap seluruh korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.


AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

AS memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi klaim ISIS yang bertanggung jawab atas penembakan di gedung konser Moskow, Rusia


Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan Moskow, ISIS: Kami Targetkan Massa Kristen

5 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan Moskow, ISIS: Kami Targetkan Massa Kristen

ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan di gedung konser Moskow pada Jumat malam, yang menurut pihak berwenang Rusia menewaskan 40 orang


Ukraina Bantah Terlibat Penembakan di Moskow yang Tewaskan 40 Orang

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan mengunjungi beberapa unit militer termasuk kelompok yang didirikan tokoh neo-Nazi di Donetsk pada Selasa. Sumber: Telegram
Ukraina Bantah Terlibat Penembakan di Moskow yang Tewaskan 40 Orang

Ukraina membantah terlibat dalam penembakan di gedung konser Moskow, Rusia yang menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 100 pada Jumat.


40 Orang Tewas dan Lebih dari 100 Terluka dalam Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
40 Orang Tewas dan Lebih dari 100 Terluka dalam Penembakan di Gedung Konser Moskow

Penembakan dilakukan orang-orang bersenjata yang mengenakan seragam tempur saat konser rock di Balai Kota Crocus, Moskow, Rusia.