Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menulis Jurnal dan 6 Cara untuk Mendapatkan Ketenangan Batin

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita relaksasi. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita relaksasi. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang mengalami depresi dan kecemasan karena adanya masalah keluarga, pekerjaan, percintaan, hingga kehidupan di media sosial. Untuk mengatasi masalah tersebut, kebanyakan orang berusaha mencari ketenangan batin. Langkah paling penting untuk mendapatkan ketenangan batin yaitu dengan menyadari adanya kendali atas diri sendiri.

Hal ini mencakup bagaimana memikirkan, menerima, dan memberikan respons terhadap situasi yang ada. Selain itu, ketenangan batin pun juga bisa didapatkan melalui beberapa cara.

Berikut ini caea mendapatkan ketenangan batin

1. Batasi penggunaan media sosial

Di balik dampak positif yang diberikan, penelitian menyebut bahwa media sosial dapat membahayakan kesehatan mental penggunanya. Penggunaan media sosial membuat Anda cenderung membanding-bandingkan hidup dengan orang lain dan mengganggu aktivitas Anda. Rasa ingin tahu untuk menerima update terbaru mengenai orang-orang sekitar seperti teman atau keluarga bisa membuat Anda tergoda berhenti melakukan apa yang sedang dikerjakan.

2. Move on dari masa lalu

Belum bisa move on dari masa lalu membuat Anda sulit untuk fokus ke kehidupan saat ini dan masa depan. Memikirkan sesuatu yang tidak bisa kita ubah membuat pikiran jadi semakin tidak tenang. Jika Anda merasa dapat memperbaiki kesalahan yang terjadi di masa lalu, lakukanlah. Namun, apabila kesalahan tersebut tidak bisa diperbaiki, sudah saatnya bagi Anda untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain agar bisa melanjutkan hidup dengan tenang.

3. Jangan mudah tersinggung

Ketika mudah tersinggung akan hal kecil yang dilakukan atau dikatakan orang lain, Anda justru akan merasa frustasi. Untuk mendapat ketenangan batin, cobalah untuk membiarkan semua berjalan apa adanya. Belajarlah untuk percaya dengan orang lain, maka Anda akan lebih mudah menemukan kedamaian dalam hidup.

4. Menempatkan diri dengan tepat

Jangan biarkan pikiran Anda berfokus pada hal-hal yang tidak berkaitan dengan Anda. Contohnya, ketika merasa tidak setuju dengan percakapan antara atasan dan rekan kerja padahal sesuatu yang dibahas tidak berkaitan langsung dengan Anda , sebaiknya cobalah untuk tidak ikut campur. Menempatkan diri bukan pada tempatnya hanya akan menambah stres bahkan berisiko membuat Anda kehilangan sesuatu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Menulis jurnal

Menulis jurnal merupakan cara bagus untuk melepaskan segala hal yang membebani pikiran Anda. Beberapa orang suka merobek atau membakar kertas sebagai simbol bahwa mereka sudah berhasil move on. Selain itu, menulis jurnal membantu Anda memproses situasi dan melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Cobalah meluangkan waktu untuk menulis tentang apa yang mengganggu pikiran Anda, kemudian baca ulang tulisan tersebut untuk mencari pelajaran hidup yang bisa dipetik, dan lanjutkan hidup Anda.

6. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Untuk menemukan ketenangan batin, cobalah meluangkan waktu untuk pergi sendirian. Temukan tempat yang tenang supaya Anda dapat berpikir dengan baik. Setelah cukup tenang dan mendapat jawaban, putuskan bagaimana masalah tersebut akan ditangani.

7. Lakukan meditasi

Biasa dilakukan orang-orang untuk tujuan spiritual, meditasi dapat memberikan manfaat bagi fisik dan emosional Anda. Meditasi menungkinkan diri Anda untuk menyingkirkan pikiran-pikiran yang mengganggu. Selain itu, meditasi membantu untuk mengendalikan stres dan kecemasan sehingga Anda dapat merasakan ketenangan batin.Apabila masih merasa kesulitan mendapatkan ketenangan batin setelah melakukan hal-hal di atas, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog. Dengan berkonsultasi pada ahli, Anda akan mendapatkan arahan serta solusi yang bisa dilakukan untuk menemukan ketenangan batin.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

12 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

3 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Demi Lobster Kawan Vietnam

4 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

6 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.