TEMPO.CO, Jakarta - Selain latihan, asupan gizi menjadi hal mendasar yang harus diperhatikan dalam membentuk kekuatan otot, utamanya bagi para atlet.
Pakar nutrisi profesional di bidang olahraga Emilia Achmadi mengatakan pembentukan kekuatan otot ditentukan oleh pilihan makanan yang kita konsumsi.
"Untuk pembentukan dan kekuatan otot, fokus ditujukan pada jenis dan kuantitas karbohidrat serta protein. Untuk daya tahan tubuh, fokus akan tertuju pada protein dan mikronutrisi seperti vitamin C dan seng," kata Emilia dalam keterangan pers dikutip Kamis, 10 September 2020.
Namun, Emilia melanjutkan bahwa semua komponen nutrisi penting untuk perkembangan fisik.
"Semua negara maju yang mendominasi di dunia olahraga dan atlet profesional yang menguasai podium internasional menerapkan program nutrisi tidak hanya pada masa karier mereka sebagai atlet elit profesional, tetapi juga pada saat mereka memulai karir sebagai atlet junior," lanjutnya.
Emilia juga tak menampik bahwa cita rasa menjadi salah satu faktor penting untuk membuat makanan yang sesuai dengan kebutuhan atlet.
"Cita rasa menjadi salah satu faktor penting untuk seorang atlet mengingat jumlah kalori yang harus dikonsumsi setiap harinya," katanya.
Produsen bumbu masak PT Ajinomoto Indonesia menerapkan sport science dalam program unggulan, "Winning Meals Kachimeshi" guna meningkatkan prestasi atlet di Indonesia.
"Winning Meals Kachimeshi" meliputi dukungan pemberian menu makanan dan nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan dari atlet dan juga disesuaikan dengan porsi latihan yang dijalani, mulai dari kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, dan lainnya.
Program dilakukan secara konsisten untuk membentuk performa atlet agar selalu dalam level tertinggi.
Ajinomoto Indonesia sejak 2017 mendukung atlet renang nasional I Gede Siman Sudartawa dengan program "Winning Meals Kachimeshi".
Sudartawa dibantu dan dimonitor oleh pelatih Albert Sutanto dan ahli gizi profesional di bidang olahraga Emilia Achmadi.
