TEMPO.CO, Jakarta - Pakar nutrisi menyarankan memasukkan berbagai macam buah-buahan, sayuran, dan makanan lain yang berwarna-warni seperti pelangi dalam diet Anda. Ragam warna ini tak tidak hanya membuat piring terlihat menyenangkan, tetapi ada fitokimia tertentu dari setiap warna yang diberikan ke tubuh.
Fotokimia adalah antioksidan yang membantu melawan radikal bebas atau racun dalam tubuh dan membantu membangun kekebalan. Kode warna makanan adalah cara alami untuk membimbing menambahkan nutrisi bagi tubuh.
Ketahui nutrisi yang ditawarkan dalam setiap kelompok warna dalam makanan Anda.
1. Merah
Ilustrasi stroberi. Pixabay.com/Congerdesign
Warna merah pada apel, aprikot, semangka, stroberi, dan delima diberikan oleh likopen, fitokimia dengan sifat antioksidan yang berkhasiat melawan penyakit jantung, jenis kanker tertentu, bahkan luka bakar akibat sinar matahari.
Antioksidan kuat yang ada dalam buah bit memiliki efek anti-inflamasi dan pelindung pembuluh darah dan konstituennya telah dibuktikan oleh beberapa penelitian pada manusia dan hewan secara in vitro dan in vivo.
Bahkan anggur merah memiliki antioksidan yang hadir melalui katekin yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
2. Hijau
Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce
Sayuran atau buah berwarna hijau memiliki beberapa nutrisi paling penting seperti kalsium, kalium, zat besi, magnesium, vitamin B, C, E dan K, serta mineral. Klorofil, pigmen yang ditemukan dalam sayuran hijau, juga membantu menetralkan radikal bebas dan membersihkan racun. Hijau juga merupakan pewangi alami. Bau mulut? Makanlah sayuran hijau.
3. Kuning
Ilustrasi pisang terlalu matang. Unsplash/Elena Koycheva
Kuning menawarkan efek baik untuk suasana hati serta kesehatan kulit, mata, tulang dan rambut. Ini dilakukan melalui kehadiran vitamin C dan kolagen, protein yang terbuat dari asam amino, yang memiliki sifat anti-penuaan.
Kuning juga penuh dengan bioflavonoid dan karotenoid yang membantu melawan kanker. Jadi, makanlah buah pisang, mangga, nanas, persik, atau musk untuk mendapatkan kekuatan, kulit bercahaya dan rambut yang sehat dari warna kuningnya.
4. Biru-Ungu
AP/Pat Wellenbach
Makanan berwarna biru seperti blueberry, anggur, terong, dan kubis ungu kaya akan fitokimia peningkat kesehatan yang disebut antosianin dan resveratrol. Antioksidan ini memiliki sifat anti-penuaan dan melawan penyakit dan antosianin memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-karsinogenik yang terutama membantu melawan kolesterol, penyakit terkait jantung, dan Alzheimer. Makanan ini juga terkenal untuk meningkatkan kekebalan dan potensi antioksidan lain yang secara alami ada di tubuh Anda.
5. Oranye
Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy
Ingin penglihatan dan kekebalan kuat? Makanlah sayur dan buah berwarna oranye. Makanan oranye mendapatkan rona cerahnya dari betakaroten, suatu bentuk vitamin A yang bertindak sebagai antioksidan. Masukkan jeruk, kinnows, wortel, dan labu untuk mendapatkan dosis kalium, vitamin C, vitamin B6, serat, likopen, dan flavonoid dalam menu harian Anda.
5. Putih
Ilustrasi lobak
Terlihat pucat, makanan ini memberikan kalsium, protein dan bakteri sehat yang disebut probiotik dalam yogurt Yunani. Vitamin C, vitamin K, folat, dan serat kaya dalam makanan putih seperti dalam kembang kol, jamur, lobak, tahu, buncis dan kentang. Makanan ini mengandung bahan kimia yang mempromosikan kesehatan seperti allicin dan allinin, yang membantu mengontrol tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
TIMES OF INDIA | HEALTHLINE