TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua mempunyai peran yang efektif untuk memberikan stimulus pada anak-anak mereka dengan berbagai aspek, seperti yang dilakukan juga oleh para selebriti. Salah satunya, Chacha Frederica yang membacakan buku untuk putrinya Cassia Shakir Ganinduto yang kini berusia 5 bulan.
"MasyaAllah tadi pagi ... abis baby C berjemur sebelum mandi kita baca2 buku dulu.. Alhamdulillah baby C baru punya buku nii... hihii telat gak sii baru punya koleksi buku skarang, karena kemarin tuh binggung mau beli buku gak mau ke mall eh Alhamdulillah nemu di Instagram koleksi buku anak edukatif banyak banget pilihannya MasyaAllah," tulis Chacha Frederica dalam keterangan video yang diunggah di Instagram, Senin 7, September 2020.
Memberikan stimulus pada anak-anak termasuk membaca sangat efektif jika dimulai sejak anak masih usia dini. Melansir laman High Speed Training, pentingnya membaca bagi anak-anak tidak bisa diremehkan. Membaca untuk kesenangan dapat bermanfaat bagi pendidikan anak, perkembangan sosial dan kognitif, kesejahteraan mereka, dan kesehatan mental mereka.
Banyak penelitian yang dilakukan oleh BookTrust telah menemukan manfaat yang sangat besar dari membaca untuk perkembangan anak. Satu studi merinci efek membaca pada keterampilan literasi di kemudian hari yakni memfasilitasi interaksi sosial antara orang dewasa dan anak-anak, dan mendorong anak-anak untuk terlibat dengan dunia di sekitar mereka.
Berikut ini beberapa manfaat membaca bagi perkembangan anak
1. Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif mengacu pada bagaimana kita memandang dan berpikir tentang dunia kita mengacu pada kecerdasan, penalaran, perkembangan bahasa, dan pemrosesan informasi kita. Dengan membacakan untuk anak-anak, Anda memberi mereka pemahaman yang mendalam tentang dunia mereka dan mengisi otak mereka dengan latar belakang pengetahuan. Mereka kemudian menggunakan pengetahuan latar belakang yang diperoleh ini untuk memahami apa yang mereka lihat, dengar, dan baca, yang membantu perkembangan kognitif mereka.
2. Mengembangkan empati
Saat membaca sebuah buku, kita menempatkan diri dalam cerita. Hal ini memungkinkan kita untuk mengembangkan empati saat mengalami kehidupan karakter lain dan dapat mengidentifikasi perasaan mereka. Anak-anak kemudian dapat menggunakan pemahaman ini untuk berempati di dunia nyata dengan orang lain. Selain itu, anak-anak akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang emosi, yang dapat membantu mereka memahami emosi mereka sendiri dan orang lain. Ini membantu perkembangan sosial mereka secara efektif.
3. Mendapatkan pemahaman yang lebih dalam
Sebuah buku dapat membawa kita ke mana saja: ke kota lain, ke negara lain, atau bahkan ke dunia alternatif. Dengan membaca buku, seorang anak belajar tentang orang, tempat, dan peristiwa yang tidak dapat mereka pelajari sebaliknya. Ini memberi anak-anak pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di sekitar mereka dan budaya yang berbeda dari mereka sendiri.
4. Membangun hubungan yang lebih kuat
Jika orang tua membaca dengan anak secara teratur maka akan mengembangkan ikatan atau bonding yang lebih kuat antara anak dan orang tua. Melalui membaca memberi orang tua kesempatan untuk mengadakan acara rutin dan bersama yang dapat dinantikan oleh orang tua dan anak. Lebih jauh lagi, kebiasaan ini memberi anak-anak perasaan perhatian, cinta, dan kepastian yang merupakan kunci untuk mengasuh.