TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaian masker dalam durasi lama tak terhindarkan di masa adaptasi kebiasaan baru Covid-19, terutama untuk orang-orang yang harus beraktivitas di luar rumah. Meski masker jadi pelindung dari infeksi virus corona, pemakaian terlalu lama dapat menimbulkan masalah pada kulit wajah.
Masalah kulit yang dapat terjadi gara-gara memakai masker, khususnya bagi pemilik kulit berminyak yang mudah berjerawat. Memakai masker membuat panas, lembap dan keringat serta kotoran terkumpul di area masker, yang menjadi sarang kuman dan jerawat.
Baca Juga:
Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan jangan menyalahkan tindakan pakai masker, tapi cek kembali kebersihan masker dan kenyamanan masker dengan kulit. "Yang terpenting pastikan kondisi kulit harus bersih dulu sebelum memakai masker," ucap Reisa dalam Spotify Beautypods by Reisa Broto Asmoro, Senin 7 September 2020.
Reisa mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memakai masker. Pertama bahan masker yang dipakai, kalau pakai bahan yang tidak menyerap keringat jadi memicu kuman penyebab jerawat atau bruntusan. "Kan kalau kita bicara suka beruap jadi uap itu akan nempel ke kulit kita yang jadi penyebab masalah kulit," lanjut Reisa Broto Asmoro.
Kedua perhatikan lagi kondisi kulit, apakah sudah dibersihkan sebelum pakai masker? Lalu ketiga jangan menunggu masker lembab dan basah, jadi pastikan selalu bawa masker ganti karena pemakaian maksimal 4 jam. "Jangan sampai pakai masker kendur dan melorot saat dipakai itu juga tidak disarankan ya, kebayang kalau kita sambil mengelap muka setelah pegang bagian luar masker," tambahnya.
Meski begitu, Reisa Broto Asmoro mengingatkan, jangan sampai tidak pakai masker hanya karena khawatir kulit bermasalah. Hal ini bisa dibantu dengan perawatan kulit rutin seperti mencuci wajah sebelum dan sesudah pakai masker.
Tips keempat, rutin mencuci wajah akan membantu mengangkat kotoran yang akan berkembang jadi mikroba. Setelah itu, lalu bersihkan dengan handuk bersih. "Nah agar kulit tetap lembab pastikan juga pakai pelembab yang bisa mengontrol minyak di wajah. Pelembab kan tergantung kulit kita masing-masing, nah fungsinya kalau kita pakai yang bisa mengontrol minyak maka bisa meminimalisir peradangan atau inflamasi," saran Reisa.