TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie telah berlangsung selama 10 tahun. Keduanya kini dikarunia tiga anak, Mikhayla, Mainaka, dan Magika.
Nia menikah di usia yang muda, yaitu 19 tahun, terpaut 11 tahun dengan sang suami. Namun, Nia mengaku tidak menyesal menikah di usia tersebut karena sudah puas dengan masa mudanya.
“Gue kerja dari umur 9 tahun, udah hidup sendiri tanpa mama-papa dari umur 14 tahun. Pas 18 tahun gue udah capek, udah melanglang buana ke mana-mana. Ada bagusnya juga gue nikah, kalau nggak, ntar kebanyakan main jadi lupa,” kata dia dalam video rekaman pemotretan di kanal YouTube Rio Motret, "Motret Princess yang Sesungguhnya Nia Ramadhani", Jumat, 4 September 2020.
Beruntungnya, pernikahannya dengan Ardi Bakrie berjalan baik. Dia mengatakan beruntung mendapat suami yang seorang family man tapi juga mau diajak bersenang-senang bersama.
Menurut Nia, Ardi sangat dekat dengan ketiga anaknya. Dia selalu meluangkan waktu bersama keluarga sepulang kerja.
Sebagai anak paling kecil, Ardi juga sangat dekat dengan ayah ibunya. Ini juga membuat Nia jadi dekat dengan mertua. “Jadinya gue kayak anak keempat, bukan menantu,” kata dia.
Di luar sikapnya yang family man, Ardi Bakrie tetap bisa diajak bersenang-senang. “Itu kunci. Pasangan itu mestinya bisa dijadikan teman gila-gilaan biar kita merasa kayak teman,” ujar perempuan kelahiran 16 April 1990 ini.
Namun, keseruan rumah tangga Nia tidak didapat dengan instan. Menurut dia, ini bisa terjadi karena dia mau berusaha dan Ardi mau belajar.
“Aku pengennya rasa pacaran waktu awal-awal harus tetap ada. Kalau nggak, boring lo10 tahun sama orang yang itu-itu doang. Lama-lama udah nggak ada deg-degan lagi, ketemu juga kayak nggak pengen dandan,” ujar Nia.
Satu lagi yang membuat dia merasa nyaman adalah sang suami mau menerima Nia apa adanya. Nia mengatakan Ardi termasuk orang yang rapi, sementara dia careless. Tapi lama-lama Ardi mau berbesar hati menerima Nia. Itu juga jadi kunci penting keharmonisan mereka.
“Jadi jangan selalu mencari-cari kelebihan karena menurut gue semua orang mau nerima kelebihan kita tapi kekurangan kita belum tentu,” ujar Nia.
