TEMPO.CO, Jakarta - Penurunan berat badan adalah topik yang sangat terpolarisasi dan sensitif, terutama jika Anda termasuk orang yang lebih tua. Sayangnya, tingkat obesitas - tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau etnis - terus meningkat dan membuat gejala kelebihan berat badan tampak semakin "normal".
Namun, normal bukan berarti sehat. Ada berbagai macam penyebab fisiologis yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami kelebihan lemak tubuh. Kabar baiknya adalah ada teknik berbeda yang dapat Anda tambahkan ke gaya hidup Anda, yang berkelanjutan dan terbukti secara ilmiah berhasil. Teknik-teknik ini didasarkan pada pengoptimalan hormon Anda, peningkatan produksi energi di tingkat sel, dan peningkatan metabolisme Anda.
Jika Anda ingin mengetahui cara menurunkan berat badan secara efektif, Life and health coach Jeb Burns, memberikan 7 tips terbaik wanita di atas usia 40 tahun, seperti dilansir dari laman Your Tango.
Tips menurunkan berat badan untuk usia di atas 40 tahun
1. Makan makanan banyak warna
Rata-rata, ketika kita berusia 30 tahun, kebanyakan dari kita mulai melihat tanda-tanda penuaan. Salah satu gejala penuaan yang paling umum adalah penurunan produksi hormon seks kita seperti testosteron, estrogen, progesteron, dan hormon pertumbuhan manusia (HGH).
Hormon-hormon ini sangat penting dalam mempertahankan massa otot tanpa lemak dan ukuran tubuh yang Anda inginkan. Salah satu cara terpenting untuk meningkatkan dan menyeimbangkan hormon seks Anda dengan tepat adalah dengan mengonsumsi bahan penyusun terbaik. Anda dapat mempertimbangkan untuk makan berbagai sayuran berwarna, daging dan susu yang diberi makan rumput, kerang, dan makanan laut rendah merkuri, seperti salmon, herring, mackerel, dan sarden. Beberapa contoh lemak sehat yang baik untuk dimasukkan adalah alpukat, zaitun, kelapa, kacang-kacangan, dan minyak sawit yang bersumber secara etis.
2. "Membuat" Vitamin D.
Vitamin penting untuk berbagai fungsi fisiologis di dalam tubuh kita, termasuk produksi hormon lain. Sayangnya, banyak dari kita yang kekurangan vitamin D. Kita bisa menghasilkan vitamin D dari paparan sinar matahari dan makanan yang kita makan.
Namun, kita hanya dapat menghasilkan sedikit vitamin D dari makanan, jadi paparan sinar matahari yang tepat dan aman sangat penting. Untuk menghasilkan vitamin D, Anda perlu memaparkan diri Anda sebentar ke sinar UVB dari matahari, yang paling umum dari jam 11 pagi sampai jam 3 sore.
3. Berhenti menyimpan lemak.
Insulin adalah hormon yang memungkinkan sel kita menyerap glukosa (gula) dalam darah untuk produksi energi. Ini juga merangsang tubuh kita untuk menyimpan kelebihan glukosa sebagai lemak tubuh. Cara terbaik untuk mencegah diri Anda menyimpan kelebihan gula sebagai lemak adalah dengan mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana dan makanan yang mengandung gula tambahan.
Kita semua memiliki kebutuhan karbohidrat yang berbeda, bergantung pada metabolisme dan tingkat aktivitas individu kita. Salah satu cara terbaik untuk mengurangi jumlah gula yang Anda konsumsi adalah dengan mulai memasukkan lemak sehat ke dalam makanan Anda. Tubuh Anda bisa membakar lemak untuk bahan bakar. Nyatanya, saat Anda melatih tubuh Anda untuk memanfaatkan lemak sebagai sumber bahan bakar, itu akan menjadi lebih efisien dalam membakar lemak tubuh Anda sendiri.
4. Tidur cukup
Tidur sangat penting untuk pemulihan fisiologis dan mental, regulasi hormon, dan kontrol gula darah - yang semuanya dapat berperan dalam jumlah lemak tubuh yang kita simpan.
Ada sejumlah teknik yang dapat segera Anda manfaatkan untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, termasuk tidur di ruangan gelap gulita dan menurunkan termostat ke 68 derajat. Cahaya biru dari pencahayaan dalam ruangan dan perangkat elektronik dapat memengaruhi jumlah melatonin yang Anda hasilkan, yang diperlukan untuk tidur nyenyak dan restoratif. Langkah penting lainnya yang harus dilakukan adalah menghindarii konsumsi kafein pada sore dan malam hari, terutama jika Anda lambat dalam memetabolisme kafein.
5. Menghasilkan energi
Mitokondria adalah pembangkit tenaga listrik kecil di dalam sel kita yang menghasilkan energi. Sama seperti produksi hormon yang menurun sekitar usia 30, begitu pula efisiensi mitokondria kita.
Mendukung mitokondria kita bisa menjadi permainan penjumlahan dan pengurangan sederhana. Kita perlu menambahkan lebih banyak komponen yang memperkuat mitokondria kita, seperti nutrisi yang tepat, tidur, olahraga, dan paparan sinar matahari yang tepat. Yang tidak kalah penting adalah menghilangkan faktor-faktor yang menekan dan melemahkan mitokondria kita, seperti konsumsi gula berlebih, paparan racun lingkungan dan rumah tangga, dan stres.
6. Kurangi peradangan
Beberapa penyebab paling umum dari peningkatan peradangan di dalam tubuh kita adalah konsumsi daging dan produk susu yang berasal dari pabrik, lemak trans, dan minyak nabati. Contoh minyak nabati inflamasi termasuk minyak kanola, bunga matahari, safflower, jagung, dan kedelai. Gula juga berperan dalam memicu peradangan dalam tubuh kita, yang merupakan alasan lain untuk mengurangi konsumsi gula.
7. Bergerak
Aktivitas fisik sangat penting dalam membakar lemak dan meningkatkan metabolisme. Dua bentuk latihan yang paling efektif adalah latihan beban dan Pelatihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT).
Kedua bentuk latihan ini mendukung pemeliharaan massa otot tanpa lemak, meningkatkan pertumbuhan mitokondria, dan menciptakan aliran metabolisme dan hormonal dengan manfaat fisiologis yang berkepanjangan. Meskipun HIIT bersifat eksplosif dan bergerak cepat, siapa pun dapat memperoleh manfaat dari melakukan aktivitas dengan kecepatan atau intensitas yang melelahkan secara fisik dan meningkatkan detak jantung.