Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Cita Citata Idap Penyakit yang Bikin Kulitnya Merah dan Gatal 5 Tahun

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Cita Citata mengalami gatal-gatal dan bentol dalam lima tahun terakhir. (Instagram/@cita_citata)
Cita Citata mengalami gatal-gatal dan bentol dalam lima tahun terakhir. (Instagram/@cita_citata)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCita Citata membagikan pengalaman tentang penyakit yang diidapnya dalam lima tahun terakhir. Penyakit ini membuat dia mengalami gatal-gatal dan bentol di sekujur kulitnya, termasuk wajah, hampir setiap hari. Tapi, dia mengaku gatal-gatalnya sembuh setelah menjalani operasi pengangkatan amandel. 

Di laman Instagramnya, Cita mengunggah fotonya dengan kulit wajah yang merah dan bentol-bentol pada Rabu, 2 September 2020. “Hampir setiap hari aku selalu merah-merah bentol dan gatalnya bukan main. Pokoknya setiap kena benda yang agak sedikit tajam, perubahan udara dingin/panas langsung memerah, kena debu dan kotor juga. Itu sangat mengganggu,” kata dia di keterangan foto.

Dia melakukan banyak upaya untuk mengatasi penyakitnya, mulai menjalani tes alergi, suntik stem cell, minum obat hingga vitamin, dia juga berkonsultasi pada profesor yang menurutnya terbaik. Namun usahanya tak membuahkan hasil.

Beberapa profesor yang merawatnya mengatakan dia mengalami gangguan sistem imun, tapi dia tak terlalu yakin karena merasa selalu baik-baik saja, tak pernah sakit, kelelahan, atau gampang capek.  

Lama kelamaan dia mulai menerima kondisinya. Ketika kambuh pun dia cuek, meski banyak yang menanyakan jika kulitnya merah-merah.

Namun, akhir bulan lalu, dia merasakan hal berbeda. Ia mengalami demam, suhu tubuhnya sampai 39 derajat Celcius. Dia panik, menyangka demamnya disebabkan oleh virus corona.

Tapi setelah berkonsultasi, dokter mendiagnosisnya mengalami Streptococcus tonsillitis yang menyebabkan amandelnya bengkak.

Dokter menyarankan dia menjalani operasi pengangkatan. “Amandelku ternyata memang sudah rusak, berlubang dan besar,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laman Mayo Clinic, tonsil atau amandel, dua bantalan jaringan di belakang tenggorokan, merupakan garis pertahanan pertama sistem kekebalan melawan bakteri dan virus yang masuk ke mulut. Fungsi ini dapat membuat amandel sangat rentan terhadap infeksi dan peradangan.

Peradangan amandel disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Bakteri penyebab tonsilitis yang paling umum adalah Streptococcus pyogenes (grup A streptococcus). Gejalanya antara lain demam, amandel membengkak, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan kelenjar getah bening yang lunak di sisi leher, dan sakit kepala.

Pengobatan radang amandel tergantung pada kondisi penyakit. Pengangkatan  biasanya dilakukan ketika bakteri penyebab tonsilitis tidak bereaksi terhadap pengobatan yang telah dilakukan.

Cita mengatakan, dua hari pertama, gejala kulit merah, gatal, dan bentol mulai berkurang.

“Ternyata memang amandel (tonsil) ini berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh... tapi kalau sudah tidak berfungsi justru malah akan menjadi penyakit untuk tubuh kita sendiri,” kata penyanyi 26 tahun ini. 

Cita saat ini sedang dalam fase penyembuhan pascaoperasi. “Tapi masih ngga nyangka ‘alergi’-ku sembuh dan ngga pernah kumat lagi,” kata dia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

15 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

35 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

42 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

56 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

9 Februari 2024

Ilustrasi Telur Rebus
6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

30 Januari 2024

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.


Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

27 Januari 2024

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai MPASI pada bayi. Ini yang perlu dilakukan menurut dokter anak.


Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

24 Januari 2024

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

Para ibu diminta tak menyamakan alergi dan intoleransi pada anak karena meski mirip, keduanya berbeda, agar anak tidak kurang gizi.


Dokter THT: Tak Ada Kaitan Radang Amandel dan Micin

22 Januari 2024

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Dokter THT: Tak Ada Kaitan Radang Amandel dan Micin

Radang amandel atau tonsilitis hanya bisa terjadi bila orang atau pasien terpapar virus atau kuman dan bukan karena micin.


Dokter THT Ungkap Kapan Radang Amandel Perlu Dioperasi

18 Januari 2024

Ilustrasi radang amandel. Foto : Mitra Keluarga
Dokter THT Ungkap Kapan Radang Amandel Perlu Dioperasi

Dokter menjelaskan tidak semua kasus radang amandel atau tonsilitis perlu tindakan operasi kecuali jika sudah parah dan mengganggu aktivitas harian.