TEMPO.CO, Jakarta - Makan sehat, tidur nyenyak, dan olahraga jadi kunci untuk mendapatkan imunitas atau kekebalan tubuh yang kuat. Tentu saja, cara terbaik untuk mengurangi risiko penyakit adalah dengan sering mencuci tangan dan menghindari kontak dengan orang yang mungkin sakit, terutama di masa pandemic Covid-19.
Selain cara tersebut, beberapa tanaman herbal memiliki manfaat kekebalan tambahan. Mark Frost, Ketua Departemen Pengobatan Herbal di American College of Traditional Chinese Medicine, mengatakan banyak tumbuhan antagonis terhadap patogen, artinya mereka secara aktif melawan mikroorganisme seperti virus, bakteri, cacing, dan serangga.
Bukan hanya para ahli di bidang pengobatan tradisional Tiongkok yang mengatakan bahwa herbal memiliki kekuatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Mereka yang mempraktikkan pengobatan Barat juga mendukung penambahan herbal ke dalam makanan sehat.
Dokter spesialis penyakit dalam di Duke Integrative Medicine, Amerika Serikat, Deborah Ann Ballard, mengatakan bahwa dia merekomendasikan penggunaan berbagai bumbu dan rempah-rempah dalam masakan untuk dikonsumsi.
"Memasukkannya secara teratur ke dalam pola makan sehat memiliki risiko bahaya yang sangat rendah dan peluang untuk membantu sistem kekebalan kita melawan infeksi," kata Ballard.
Berikut tanaman herbal yang dianggap bisa meningkatkan imunitas.
1. Echinacea
Menurut Mount Sinai Hospital, Echinacea memiliki khasiat meredakan nyeri dan mengurangi peradangan, selain memiliki efek antivirus dan antioksidan. Sebuah tinjauan sistematis pada 2006 yang diterbitkan di Perpustakaan Cochrane menetapkan bahwa mengonsumsi echinacea setelah gejala pilek dan hidung tersumbat, dapat membantu mengurangi durasi berapa lama sakit dan tingkat keparahan pilek. Namun, para peneliti mengatakan bahwa hasilnya tidak konsisten di semua studi yang mereka analisis.
Selain itu, tinjauan sistematis tahun 2020 yang diterbitkan dalam Advances in Integrative Medicine menentukan bahwa echinacea dapat bermanfaat untuk infeksi saluran pernapasan akut jika ramuan tersebut dikonsumsi pada saat timbulnya gejala. Ini karena dapat menurunkan kadar sitokin pro-inflamasi yang berhubungan dengan peradangan dan infeksi saluran pernapasan.
Frost mengatakan jika merasa telah terpapar pada banyak orang dan kuman potensial, atau merasa seperti sakit, cobalah minum echinacea dua atau tiga hari berturut-turut. Ikuti petunjuk dosis pada kemasan produk echinacea yang dikonsumsi, atau konsultasikan dengan ahli herbal. Herbal inu bisa dicampurkan ke dalam teh atau menggunakannya sebagai tingtur.