TEMPO.CO, Jakarta - Unggahan foto terbaru Adele di Instagram kembali menarik perhatian publik. Kali ini bukan hanya karena tubuh langsingnya, tapi gayanya secara keseluruhan.
Adele mengunggah fotonya di area Notting Hill Carnival di London pada Senin pagi, 31 Agustus 2020. Festival ini merupakan agenda tahunan untuk merayakan budaya kulit hitam di Inggris. Tapi tahun ini festival ini digelar secara virtual karena pandemi Covid-19.
Di foto itu dia terlihat mengenakan bra bertema bendera Jamaika, dipadukan dengan legging yoga, yang memperlihatkan perut ratanya. Dia juga mengenakan sayap bulu kuning di punggungnya. Rambutnya simpul bantu, gaya tradisional Afrika.
“Happy what would be Notting Hill Carnival my beloved London,” tulis penyanyi 32 tahun itu di keterangan foto.
Foto tersebut menuai kontroversi. Banyak pengikutnya yang menuduh dia melakukan cultural appropriation atau penyesuaian budaya.
"Orang-orang kulit putih terkasih, jadilah dirimu sendiri dan hentikan untuk selamanya dengan penyesuaian budaya. Adele simpul bantu tidak diperlukan. Atasan bikini bendera Jamaika tidak perlu ... Tolong hentikan saja," tulis pengikut lainnya.
Tapi, pengikut lainnya membela Adele. "Kami suka melihat bendera kami di mana saja. Ini membuatku tersenyum. Ini menunjukkan pengaruh pulau kecilku terhadap seluruh dunia. Betapa kami benar-benar berpengaruh,” tulis salah satu pengikutnya.
“Ini adalah apresiasi budaya, bukan apropriasi,” tulis yang lain.
Notting Hill Carnival digelar secara online pada 2020 karena pandemic Covid-19. Direktur eksekutif karnaval, Matthew Phillip, mengatakan kepada The Guardian pada Sabtu, 29 Agustus 2020, bahwa acara tersebut perlu tetap digelar pada 2020.
"Selama lebih dari 50 tahun karnaval telah menjadi pernyataan bahwa Black Lives Matter. Itu adalah praktik normal bagi kami, ini bukan sesuatu yang kami lompati sekarang karena iklim global saat ini dan apa yang sedang terjadi,” kata dia.
PAGESIX | PEOPLE