Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Mona Ratuliu Saat Anak Keempatnya Mengalami Dermatitis Atopik

Editor

Mila Novita

image-gnews
Mona Ratuliu bersama anak keempatnya, Numa (Instagram/@monaratuliu)
Mona Ratuliu bersama anak keempatnya, Numa (Instagram/@monaratuliu)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter dan aktris Mona Ratuliu menceritakan pengalamannya saat putri keempatnya, Numa, mengalami dermatitis atopik atau yang biasa disebut dengan eksim. Menurut istri Indra Brasco ini, pemicu munculnya ruam merah ini biasanya karena alergi yang salah satunya berasal dari keturunan.

"Siapa yang bayinya kulitnya merah-merah kayak Numa? 2-3 hari belakangan kulit Numa memerah dan agak berair. Bukan karena keseringan dicium, bukan juga karena kena ASI kok. Kalau ada yang bayinya kulitnya mirip Numa begini, ini namanya: dermatitis atopik. Biasa dikenal juga dengan eksim," tulis Mona di laman Instagramnya, Senin, 24 Agustus 2020.

Mona tidak terkejut menghadapi kondisi tersebut karena pernah dialami juga oleh anak ketiganya, Nala, waktu masih bayi, bahkan lebih parah dari Numa.

"Sebenernya kondisi kayak gini nggak ada obatnya. Cuma perlu dicari alerginya karena apa. Masalahnya tiap anak alerginya bisa berbeda, jadi nggak bisa nyontek tetangga sebelah," selorohnya.

Meski demikian, Mona tetap menjalankan prosedur standar buat alergi dengan menjauhkan barang-barang yang sering dihinggapi debu serta cari sabun dan lotion yang paling cocok sama kulitnya si kecil.

Karena Numa masih minum air susu ibu atau ASI, Mona menghindari seafood, telur dan produk yang mengandung susu dan keju.

"Mohon maaf nggak bisa kasih referensi merek sabun atau lotionnya, karena tiap anak bisa beda kondisinya. Cocok-cocokan. Nala dan Numa aja beda. Sebenarnya ada salep untuk meredakan kemerahan dan gatalnya, tapi itu pun sekali lagi nggak berani kasih rekomendasi karena mesti resep dokter. Ada risiko dari penggunaan salep dalam jangka panjang soalnya," ujar Mona.

Mona mengatakan jika dermatitis atopik tidak “sembuh” dengan instan. Prosesnya panjang untuk cari tahu apa saja pencetus alerginya. Bahkan bisa kumat juga seumur hidup. Anak kemungkinan jadi suka rewel karena kulitnya terasa gatal.

Melansir dari laman Kids Health, Kamis, 27 Agustus 2020, eksim adalah kondisi kulit yang mengalami iritasi, kemerahan, kering, bergelombang, dan gatal. Ada beberapa jenis eksim, tetapi yang paling umum adalah dermatitis atopik. Bagi banyak orang, "eksim" dan "dermatitis atopik" memiliki arti yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanda atau gejalanya kulit terasa kering dan gatal. Karena sifatnya yang begitu gatal, maka sering pula disebut "gatal yang berbintik-bintik". Termasuk muncul kemerahan, sisik, dan benjolan yang bisa mengeluarkan cairan dan kemudian mengeras cenderung datang dan pergi. Ketika memburuk, itu disebut flare-up.

Bayi berusia kurang dari 1 tahun biasanya mengalami ruam eksim di pipi, dahi, atau kulit kepala. Ini bisa menyebar ke lutut, siku, dan tubuh (tapi biasanya tidak ke area popok).

Penyebab eksim tidak diketahui pasti. Mungkin ada perbedaan dalam cara sistem kekebalan seseorang bereaksi terhadap berbagai hal. Alergi kulit berpengaruh dalam beberapa bentuk eksim.

Eksim, asma, dan alergi serbuk bunga dikenal sebagai kondisi "atopik". Kondisi ini mempengaruhi orang yang terlalu sensitif terhadap alergen di lingkungan. Bagi sebagian orang, alergi makanan dapat menyebabkan atau memperburuk keadaan. Bagi yang lain, alergi bulu binatang, debu, serbuk sari atau hal lain mungkin bisa jadi pemicunya.

Tidak ada tes khusus yang digunakan untuk mendiagnosis eksim. Dokter akan memeriksa ruam dan menanyakan gejala, kesehatan masa lalu anak, dan kesehatan keluarga. Jika anggota keluarga memiliki kondisi atopik, itu bisa menjadi petunjuk penting.

Dokter akan mengesampingkan kondisi lain yang dapat menyebabkan peradangan kulit, dan mungkin menyarankan agar anak Anda menemui dokter kulit atau ahli alergi.

Dokter mungkin meminta Anda untuk melarang beberapa makanan (seperti telur, susu, kedelai, atau kacang-kacangan) dari makanan anak Anda, mengganti deterjen atau sabun, atau membuat perubahan lain untuk sementara waktu untuk melihat apakah anak Anda bereaksi terhadap sesuatu.

Tidak ada obat untuk eksim. Tetapi perawatan dapat membantu mengatasi gejala. Dokter akan merekomendasikan perawatan berbeda berdasarkan seberapa parah gejalanya, usia anak, dan di mana ruamnya. Beberapa di antaranya dioleskan pada kulit yang terpapar.

Anak-anak mandi atau berendam disarankan menggunakan air hangat (bukan panas). Gunakan sabun lembut tanpa pewangi atau pembersih non-sabun dan tepuk-tepuk kulit hingga kering sebelum mengoleskan krim atau salep. 

Kulit harus sering dilembapkan (idealnya, dua atau tiga kali sehari). Waktu terbaik untuk mengaplikasikan moisturizer adalah setelah mandi. Salep (seperti petroleum jelly) dan krim paling baik karena mengandung banyak minyak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

1 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

3 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

4 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

7 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

12 hari lalu

Ilustrasi kulit digigit semut merah. Shutterstock
Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

Meski dikenal tidak fatal namun rasa gatal pasca kena gigitan atau sengatan serangga seperti semut api, lebah, dan kutu busuk harus diperhatikan.


Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

12 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

Rasa gatal berulang sering membuat orang merasa tidak nyaman, oleh karenanya diperlukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa