Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kandungan Hand Sanitizer Ini Berbahaya, Baca Kemasan Sebelum Membeli

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi-Hand sanitizer. Mahasiswa UGM raih penghargaan berkat lendir ikan. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi-Hand sanitizer. Mahasiswa UGM raih penghargaan berkat lendir ikan. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hand sanitizer atau cairan pembersih tangan membantu Anda terhindar dari penularan virus saat bepergian. Tapi sebelum menggunakannya, sebaiknya perhatikan kandungan di dalamnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan setempat (FDA) Amerika Serikat menemukan ada perusahaan yang mulai memproduksi cairan pembersih tangan menggunakan bahan-bahan yang dapat membahayakan.

Pada awal Juli, seperti dilansir Medical Daily belum lama ini, ada informasi hand sanitizer yang mengandung metanol (alkohol kayu) yang bisa diserap kulit. Metanol dapat menyebabkan iritasi kulit tetapi karena diserap ke dalam tubuh, dapat juga menyebabkan efek lain, seperti gangguan penglihatan. Jika tertelan, zat ini bisa menyebabkan kebutaan, bahkan kematian.

Selain zat ini, ada juga produk yang menggunakan 1-propanol, di Meksiko misalnya. Jika tertelan, produk berbahan ini bisa menyebabkan gangguan sistem saraf pusat (SSP), yang berujung kematian. Gejala paparan 1-propanol dapat berupa kebingungan, penurunan kesadaran, serta denyut nadi dan pernapasan yang melambat.

Alasan lain membaca label kemasan sebelum membeli hand sanitizer untuk memastikan cairan ini memiliki persentase etil alkohol yang tepat agar efektif digunakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhir Juli lalu, FDA mengeluarkan peringatan tentang cairan pembersih tangan yang tidak mengandung cukup etil alkohol (juga disebut etanol) atau alkohol isopropil.

Cairan pembersih tangan harus mengandung setidaknya 60 persen etanol atau alkohol antara 60–95 persen untuk bisa membunuh kuman.

Kemudian, saat pembersih tangan mungkin sulit ditemukan di toko, beberapa orang memilih untuk mencoba membuatnya di rumah. FDA tidak merekomendasikan cara ini karena jika pembersih tidak dibuat dengan benar, bisa mengakibatkan tidak cukup kuat atau mungkin terlalu kuat dan menyebabkan luka bakar pada kulit.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

7 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

44 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.


Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

46 hari lalu

Sembelit
Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.


Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

49 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

Kementerian Agama membenarkan produk antiseptik bermerek dagang Onemed Alkohol 70 persen dan 95 persen memiliki sertifikat halal.


5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

55 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.


Konsumsi Alkohol saat Safari di Konservasi Harimau India 5 Wisatawan Ini Didenda

21 Februari 2024

Suaka Harimau Tadoba-Andhari, Maharashtra, India. Unsplash.com/Subhayan Das
Konsumsi Alkohol saat Safari di Konservasi Harimau India 5 Wisatawan Ini Didenda

Pihak Konservasi Harimau Tadoba merahasikan identitas kelima wisatawan itu


Arab Saudi akan Buka Toko Alkohol Pertama, Khusus untuk Diplomat Non-Muslim

24 Januari 2024

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Muhammad Hamed
Arab Saudi akan Buka Toko Alkohol Pertama, Khusus untuk Diplomat Non-Muslim

Arab Saudi sedang bersiap untuk membuka toko alkohol pertamanya di ibu kota Riyadh yang secara eksklusif akan melayani diplomat non-Muslim.


Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

14 Januari 2024

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

Para peneliti mengidentifikasi faktor-faktor berkembangnya demensia lebih awal. Berikut ke-15 faktor risiko tersebut.


Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

6 Januari 2024

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Regis Duvignau
Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA). Bagaimana rinciannya?