Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Hamil Punya Hewan Peliharaan, Awas Risiko Toksoplasmosis Hingga Lyme

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ibu hamil yoga ditemanin hewan peliharaan. Freepik.com/Yanalya
Ibu hamil yoga ditemanin hewan peliharaan. Freepik.com/Yanalya
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIbu hamil boleh memelihara hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, ikan, ataupun hamster. Meski demikian, memang perlu lebih berhati-hati dalam melakukannya. Hal ini karena ada sejumlah penyakit yang bisa ditularkan dari hewan peliharan ke ibu hamil, seperti toksoplasmosis dan rabies. Penyakit ini pun bisa saja membahayakan janin bila tidak ditangani dengan tepat.

Penyakit serius umumnya dibawa dan ditularkan oleh hewan liar. Namun menderita penyakit serius akibat memiliki hewan peliharaan adalah hal yang jarang terjadi selama Anda merawatnya dengan benar dan bersih. Meski demikian, risiko itu memang tetap ada, termasuk untuk ibu hamil.

Penyakit yang bisa disebarkan hewan peliharaan ke ibu hamil

1. Salmonellosis

Salmonellosis adalah infeksi bakteri dari salmonella. Infeksi ini tidak hanya bisa disebarkan lewat makanan, namun juga hewan peliharaan.Ibu hamil yang terinfeksi dapat mengalami demam, diare, muntah, serta sakit perut. Terlebih lagi, infeksi bakteri ini bisa saja ditularkan ke janin dalam kandungan.

2. Toksoplasmosis

Toksoplasmosis adalah infeksi umum dari parasit yang bisa ditemukan di kotoran hewan, umumnya kucing. Infeksi ini umumnya tidak berbahaya kecuali Anda mengalaminya pertama kali saat hamil. Penularan infeksi ini pada janin sangat kecil meski tetap mungkin.Dan bila penularan pada janin terjadi di awal kehamilan, infeksi ini bisa menyebabkan keguguran, kematian dalam kandungan, atau kecatatan bawaan.

3. Lymphocytic Choriomeningitis

Lymphocytic choriomeningitis (LCM) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengan nama yang sama. Penyakit ini umumnya disebarkan oleh tikus liar, namun tikus peliharaan seperti hamster juga bisa membawa penyakit ini.LCM ringan bisa menyebabkan gejala mirip flu dan umumnya dapat sembuh tanpa komplikasi. Meski demikian, LCM berat bisa menyebabkan gangguan saraf seperti meningitis dan kelumpuhan. Selama kehamilan, virus ini pun dapat menular ke janin dan bisa menyebabkan keguguran, kematian dalam kandungan, hingga cacat lahir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Rabies

Infeksi rabies disebarkan melalui air liur hewan yang memiliki virus rabies. Bila terinfeksi, gejala seperti demam, meriang, dan lemas bisa terjadi. Dan bila dibiarkan, penyakit bisa terus menyebar hingga membahayakan nyawa ibu maupun janin, sehingga perlu ditangani sesegera mungkin. 

5. Penyakit Lyme

Penyakit Lyme disebarkan dari gigitan dari hewan yang terinfeksi penyakit ini, biasanya adalah kutu. Gejala penyakit mirip dengan flu ditambah dengan ruam kulit. Kondisi ini perlu ditangani karena berpotensi berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya. Penyakit Lyme dapat diatasi dengan pemberian antibiotik dan penanganannya aman untuk ibu hamil maupun janin.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

21 jam lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

3 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

11 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

16 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

17 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

17 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.