TEMPO.CO, Jakarta - Putri Anne merayakan ulang tahun ke-70 pada Sabtu, 15 Agustus 2020. Dia dikenal karena selera humornya yang tinggi, hasrat terhadap berkuda, serta dedikasinya kepada sang ibu, Ratu Elizabeth.
Menjelang hari besarnya, kerajaan merilis tiga foto resmi baru yang mencuri perhatian. Putri Anne, yang menghabiskan hari ulang tahunnya berlayar di sepanjang Pantai Barat Skotlandia dengan suaminya, Wakil Laksamana Sir Tim Laurence, berpose untuk John Swannell, fotografer terkenal yang telah mendokumentasikan ulang tahun tonggak sejarahnya selama empat dekade terakhir.
Mereka melakukan pemotretan di Taman Gatcombe - rumah pribadi Gloucestershire tempat dia tinggal dikelilingi oleh anak-anak, cucu, dan kuda kesayangannya. Anne terlihat dalam gaun kuning pucat model flowy oleh Maureen Baker, desainer yang sama yang membuat gaun pengantinnya pada tahun 1973 dan pensiun pada tahun 1990-an. Bolero yang serasi dibuat oleh perancang lokal Sue Palmer, yang juga menciptakan pakaian hijau zamrud yang ia kenakan di potret ulang tahun baru lainnya. Yang ketiga menunjukkan dia dalam pakaian pedesaan, berpose di hutan di perkebunannya, pemotretan pertama musim semi hanya terlihat di latar belakang.
Momen ulang tahun ini tak lengkap jika tak mengulas fakta menarik tentang putri Ratu satu-satunya itu, seperti dilansir dari laman Hello! berikut ini.
1. Dia dinominasikan untuk Hadiah Nobel
Ketika Putri Kerajaan berusia 39 tahun, pekerjaan amal tak kenal lelah yang dia lakukan untuk Save the Children menginspirasi Presiden Kenneth Kaunda dari Zambia untuk menominasikannya untuk Hadiah Nobel Perdamaian. Sejak itu, Anne - yang menjadi pelindung badan amal pada tahun 2016 setelah menjabat sebagai presiden sejak tahun 1970 - terus menghabiskan banyak waktunya untuk berdedikasi pada organisasi anak independen terkemuka di dunia.
2. Dia pernah menjadi target dari plot penculikan
Kembali ke Istana Buckingham pada tahun 1974 bersama suaminya, Mark Phillips, Anne yang berusia 23 tahun diserang oleh calon penculik Ian Bell. Saat bergulat dengan sang raja di belakang Rolls Royce yang dikemudikan sopirnya dengan pistol, Bell melukai empat pria.
Mengingat peristiwa traumatis, Anne berkata dengan nada datar khasnya, "Saya sangat sopan karena menurut saya konyol bersikap terlalu kasar pada tahap itu," menambahkan bahwa saat penyerangnya merobek gaunnya yang membuatnya kesal. paling.
"Bagian belakang bajuku terbelah dan itu adalah momen paling berbahaya," gurau dia. "Saya kehilangan kain pada tahap itu."
3. Dia atlet Olimpiade dari kerajaan pertama dan pekerja keras seumur hidup
Di sela-sela membesarkan anak-anaknya (Zara Tindall dan Peter Phillips) dan berkompetisi sebagai penunggang kuda standar Olimpiade (dia menjadi atlet Olimpiade kerajaan pertama saat bertanding di Olimpiade 1976 di Montreal), Anne telah mendedikasikan hidupnya untuk melayani Ratu dan negara. Dikenal karena etos kerjanya yang rajin, dia adalah salah satu anggota keluarga kerajaan yang bekerja paling keras, menghadiri ratusan pertunangan kerajaan setiap tahun. Tahun lalu, Anne mencatatkan rekor 506 - saudara laki-lakinya Pangeran Charles mengalahkannya ke posisi pertama dengan 521 - dan dia terlibat dengan lebih dari 300 badan amal dan organisasi.
4. Dia pernah berkencan dengan mantan suami kakak iparnya, Camilla, Duchess of Cornwall
Bangsawan yang sering kali mengesankan itu tidak kekurangan pelamar romantis. Pada tahun 1970, ia berkencan dengan Andrew Parker Bowles, suami pertama Camilla, istri Pangeran Charles, Duchess of Cornwall. Setelah dilaporkan patah hati, Anne menikah dengan Mark Phillips di Westminster Abbey pada tahun 1973. Di tengah laporan perselingkuhan dengan pengawal pribadinya Sersan Peter Cross dan ditemukannya surat cinta dari perwira angkatan laut Wakil Laksamana Sir Timothy Laurence (mantan equerry ibunya ), pasangan itu bercerai pada 1992 - dan berbulan-bulan kemudian dia menikahi Laurence.
5. Dia dihukum karena tindak pidana
Setelah insiden di mana anjing terrier Inggrisnya, Dotty, menggigit dua anak, Anne menjadi anggota senior pertama dari keluarga kerajaan yang dihukum karena melakukan tindak pidana. Pada April 2002, kerajaan mengaku bersalah atas tuduhan di bawah Undang-Undang Anjing Berbahaya dan didenda USD 650.
Menyebutnya sebagai "episode yang sangat, sangat disayangkan," Anne menawarkan permintaan maafnya kepada keluarga. Karena ini adalah insiden yang terisolasi, anjing itu tidak diturunkan - tetapi Anne diperintahkan untuk selalu mengikat Dotty.
