Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Mengetahui Tanggal Kedaluwarsa pada Produk Pembersih

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com
Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda mencermati persediaan produk pembersih, Anda akan melihat bahwa banyak di antaranya dicetak dengan tanggal kedaluwarsa. Tetapi jika jujur saja, kebanyakan dari kita mungkin tidak memeriksa cetakan kecil ini. Jika lain kali Anda akan melakukan pembersihan besar-besaran, periksa tanggal kedaluwarsa atau tanggal pembuatan botol pemutih, semprotan pembersih, dan cairan pencuci piring yang telah Anda simpan di lemari selama bertahun-tahun. Namun jika Anda menemukan produk-produk tersebut sudah melewati tanggal kedaluwarsa, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membuangnya dengan aman. 

Menurut Brian Sansoni, wakil presiden senior komunikasi, penjangkauan & keanggotaan di American Cleaning Institute (ACI), seperti banyak produk yang dibeli di toko bahan makanan, produk pembersih dapat menurun seiring waktu. "Sekalipun mengandung pengawet, itu tidak berarti produk itu bertahan selamanya. Saat mulai rusak, hal itu mungkin mempengaruhi seberapa baik enzim bekerja atau mengubah pH, sehingga produk menjadi kurang efektif," ujarnya seperti dilansir dari laman Real Simple. 

Setelah produk pembersih kedaluwarsa, beberapa klaim yang dibuat oleh produk tersebut, seperti persentase kuman yang dimatikan pada suatu permukaan, mungkin tidak berlaku lagi. Semprotan pembersih permukaan dan cairan pencuci piring yang kadaluwarsa kemungkinan tidak akan merusak permukaan yang dimaksudkan untuk digunakan, tetapi tidak akan membersihkan secara efektif. Anda mungkin harus menggunakan lebih banyak produk atau membersihkan lebih lama untuk mendapatkan hasil yang sama.

"Namun, dalam hal disinfektan dan hand sanitizer, harus dalam masa simpan yang tepat untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Ini sangat penting sekarang, karena kita melawan virus corona," kata Sansoni. Pastikan untuk memeriksa ulang tanggal kedaluwarsa pada disinfektan dan pembersih tangan dan menggantinya sesuai kebutuhan.

Cara termudah untuk mengetahui apakah produk pembersih Anda kedaluwarsa adalah dengan memeriksa tanggal yang tercetak di botol atau kotak. Jika tidak ada tanggal kedaluwarsa, mungkin ada tanggal pembuatan — gunakan panduan umum di bawah ini untuk menentukan apakah produk tersebut kedaluwarsa.

- Pemutih: Setelah dibuka, pemutih memiliki umur simpan yang sangat pendek dan mulai menjadi kurang efektif setelah 6 bulan.
- Semprotan pembersih multi-permukaan: Sebagian besar semprotan pembersih akan bertahan selama 2 tahun.
- Deterjen piring: Sekitar 1 tahun sampai 18 bulan.
- Deterjen laundry: Tahan selama 6 bulan hingga 1 tahun setelah dibuka.
- Semprotan desinfektan: Sekitar 2 tahun setelah tanggal pembuatan.
- Hand sanitizer: periksa tanggal kedaluwarsa pada botol — paling lama selama 2 hingga 3 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan lupa ketika Anda membuka produk pembersih baru, gunakan spidol permanen untuk memberi tanggal sehingga Anda tidak perlu bertanya-tanya berapa lama produk tersebut dibuka.

Sansoni menambahkan tanggal kedaluwarsa memberi tahu Anda berapa lama umur simpan dalam kondisi tertentu, misalnya pada suhu kamar, disimpan di luar sinar matahari langsung dan lainnya. Jika Anda menyimpan hand sanitizer dalam mobil yang panas, bahan ini bisa kehilangan khasiat lebih cepat dan mungkin mengandung kurang dari 60 persen alkohol, jumlah yang diperlukan agar cukup efektif menurut CDC, bahkan sebelum mencapai tanggal kedaluwarsanya. Jadi, simpan perlengkapan pembersih Anda di tempat yang sejuk dan kering untuk membantunya bertahan lebih lama.

Selain itu, jika Anda menemukan produk pemutih berusia puluhan tahun di bagian belakang lemari pembersih Anda, bagaimana cara membuangnya dengan aman? Sejumlah kecil biasanya dapat diencerkan dalam air dan dituangkan ke wastafel. Untuk jumlah yang lebih besar, periksa apakah ada petunjuk pembuangan yang tercetak di wadah. Jika tidak, hubungi fasilitas pembuangan limbah berbahaya setempat untuk mendapatkan rekomendasi mereka.

Ingatlah bahwa bahan kimia pembersih tertentu tidak boleh digabungkan — seperti pemutih dan amonia — dan hal itu juga berlaku saat membuangnya. Menuangkan bahan kimia ini ke wastafel pada saat yang sama dapat menciptakan gas beracun.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan memilih ragam mainan dari kayu saat mengunjungi pusat oleh-oleh khas Bali, Erlangga 2, pada hari terkahir masa libur panjang Tahun Baru 2016 di Denpasar, Bali, Minggu, 3 Januari 2016. Dok.TEMPO/STR/Johannes P. Christo
6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

Siap membawa oleh-oleh untuk teman, tetangga dan keluarga? Simak 6 tips bawa oleh-oleh ini.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

5 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

19 hari lalu

Gudang Amunisi Artileri Medan atau Armed TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor kebakaran pada, Sabtu 30 Maret 2024.
Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

Ledakannya terjadi di gudang tempat penyimpanan amunisi yang sudah kedaluwarsa


Kuasa Hukum Terdakwa PPLN Kuala Lumpur Klaim Dakwaan Jaksa Kedaluwarsa

36 hari lalu

Suasana sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad telah menambahkan dan mengurangi data pemilih di Kuala Lumpur, Malaysia. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Kuasa Hukum Terdakwa PPLN Kuala Lumpur Klaim Dakwaan Jaksa Kedaluwarsa

Kuasa hukum dua terdakwa anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur, Malaysia, mengatakan surat dakwaan terhadap kliennya telah kedaluwarsa.


Korban Banjir Ciputat dapat Bantuan Produk Kedaluwarsa dari Dinsos Tangsel

9 Januari 2024

Warga Rosewood Garden, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, yang menjadi korban banjir mendapat bantuan kedaluwarsa yang disalurkan Dinsos Kota Tangsel. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Korban Banjir Ciputat dapat Bantuan Produk Kedaluwarsa dari Dinsos Tangsel

Sejumlah bantuan untuk korban banjir di Ciputat yang berupa produk perlengkapan bayi ternyata sudah kedaluwarsa.


Produk yang Tak Dianjurkan untuk Bersihkan Kaca Ruang Shower, Bikin Tambah Kusam

7 Januari 2024

Ilustrasi ruang shower. Unsplash.com/Andrea Davis
Produk yang Tak Dianjurkan untuk Bersihkan Kaca Ruang Shower, Bikin Tambah Kusam

Pakar mengingatkan untuk tidak menggunakan produk-produk tertentu pada kaca ruang shower agar tak membuatnya semakin kusam.


MAKI Ingatkan Nawawi Pomolango soal Kedaluwarsa Penuntutan dalam Kasus Harun Masiku

5 Januari 2024

Direktur PT Bumirejo sekaligus Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, batal menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 26 April 2022. Boyamin yang dijadwalkan diperiksa sebagai saksi terkait kasus yang menjerat tersangka Bupati Banjarnegara (nonaktif) Budhi Sarwono, akhirnya batal lantaran tim penyidik dari kasus tersebut berada di luar kota. TEMPO/Imam Sukamto
MAKI Ingatkan Nawawi Pomolango soal Kedaluwarsa Penuntutan dalam Kasus Harun Masiku

MAKI menilai dalam penanganan kasus buronan KPK Harun Masiku harus mempertimbangkan Pasal 78 KUHP tentang kedaluwarsa penuntutan.


Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.


Banyak yang Rusak dan Kedaluwarsa, BPOM Minta Lebih Teliti saat Beli Produk Pangan

22 Desember 2023

Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock
Banyak yang Rusak dan Kedaluwarsa, BPOM Minta Lebih Teliti saat Beli Produk Pangan

BPOM mengajak masyarakat senantiasa menerapkan Cek Klik sebelum berbelanja produk pangan sehingga menjadi konsumen cerdas dan berdaya.