TEMPO.CO, Jakarta - Reese Witherspoon mengingat aspirasi politiknya setelah Senator California Kamala Harris ditunjuk sebagai cawapres Joe Biden. Aktris berusia 44 tahun ini berbagi impian masa kecilnya menjadi presiden wanita pertama di Amerika Serikat sambil merayakan berita tentang pemilihan wakil presiden yang bersejarah.
Di samping fotonya dari masa sekolah dasar, Witherspoon menulis di Instagram: "Saya bangun pagi ini memikirkan momen dari masa kecil saya," tulisnya. "Di kelas 3, guru kami bertanya kepada kami ingin menjadi apa ketika kami besar nanti, saya mengangkat tangan dan berkata, 'Saya ingin menjadi Presiden wanita pertama Amerika Serikat.' Beberapa anak tertawa, tetapi guruku menatap mataku dan berkata, 'Aku akan menjadi orang pertama yang memilihmu, Reese,' ".
"Pikiran saya hari ini adalah dengan wanita di negara kita, terutama gadis-gadis muda kulit hitam dan coklat bangsa kita. Yang telah menyaksikan ibu mereka menopang keluarga mereka, komunitas mereka, kota mereka, negara bagian mereka," lanjut Reese Witherspoon. "Sekarang Anda tahu bahwa ANDA juga dapat bekerja keras, mengabdikan hidup Anda untuk melayani dan muncul setiap hari untuk membantu orang lain, dan ANDA dapat BANGKIT untuk menjadi calon Wakil Presiden di Amerika Serikat."
"Hari ini adalah hari yang benar-benar bersejarah!" aktris itu menambahkan, bersama dengan emoji bendera Amerika dan tagar "Kamala Harris" dan "We Have Her Back."
Kamala Harris, adalah wanita kulit hitam pertama dan orang Amerika keturunan India pertama yang mendapat salah satu tiket presiden partai besar. Dia diumumkan sebagai pilihan Biden untuk bergabung dengan Demokrat pada Selasa sore setelah berbulan-bulan spekulasi meningkat.
Menyusul pengumuman tersebut, Harris men-tweet bahwa dia "merasa terhormat" dipilih sebagai pasangan Biden, menulis bahwa mantan wakil presiden "dapat mempersatukan rakyat Amerika karena dia menghabiskan hidupnya untuk berjuang untuk kita. Dan sebagai presiden, dia akan membangun sebuah Amerika yang memenuhi cita-cita kami. "
Tokoh-tokoh publik seperti mantan Presiden Barack Obama, mantan Ibu Negara Michelle Obama, mantan Ibu Negara Hillary Clinton dan Senator Bernie Sanders sejak itu menyatakan dukungan mereka untuk Harris.