Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serai Diklaim Bisa Atasi Mual dan Hipertensi pada Ibu Hamil, Cek Faktanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi serai. thinkstock
Ilustrasi serai. thinkstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sereh atau serai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tumbuhan ini mengandung minyak atsiri yang memiliki aroma khas dengan berbagai zat fitokimia, seperti sitrat, sitronelol, limonene, sitronelal, borneol, transmetilsoegenol, beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida. Sereh juga mengandung senyawa lain seperti geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol, dan metileugenol.

Dengan kandungan ini, sereh dapat menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Sereh juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal pengaruh buruk radikal bebas serta menurunkan risiko penyakit yang menyertainya, seperti diabetes dan kanker.

Karena banyak khasiatnya, sereh juga dimanfaatkan oleh ibu hamil sebagai obat herbal untuk mengatasi morning sickness dan hipertensi. Efektifkah?

Penelitian menunjukkan ibu hamil sebaiknya tidak minum atau makan sereh dalam jumlah yang banyak, apalagi sampai menjadikannya obat herbal.

Salah satu manfaat yang diyakini dari sereh adalah mengatasi mual atau morning sickness. Hal ini didasarkan atas kandungan minyak atsiri dalam sereh seperti citral, geraniol, citonellal, metil heptanenon, dipenten, eugenol kadinen, kadinol dan limonene yang diyakini dapat mencegah muntah, masuk angin, dan melancarkan sirkulasi cairan limpa dan darah.

Namun, penelitian mengatakan bahwa meredakan mual saat hamil dengan sereh terbukti kurang efektif. Alasannya, sereh memiliki bau yang menyengat, padahal ibu hamil cenderung sensitif terhadap bau. 

Banyak juga yang meyakini bahwa serai dapat membantu menurunkan tekanan darah pada ibu hamil. Faktanya, minum air serai dalam jumlah banyak berpotensi membahayakan janin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasalnya, tanaman ini mengandung zat yang dapat menstimulasi peluruhan rahim dan kerap digunakan sebagai pelancar menstruasi. Dengan kata lain, konsumsi sereh berlebihan justru meningkatkan risiko mengalami keguguran.

Ketika Anda mengalami kenaikan tekanan darah selama hamil, selalu konsultasikan solusinya dengan dokter. Hanya minum obat yang direkomendasikan dokter, selalu pantau tekanan darah Anda (termasuk saat berada di rumah), dan jalani pola hidup sehat agar terhindar dari preeklampsia.

Baca: Segarnya Wedang Serai dan Jeruk Nipis Berkhasiat untuk Pencernaan Hingga Kulit

Meski demikian, ibu hamil tetap boleh mengonsumsi sereh selama digunakan sebagai bumbu aromatik penyedap makanan. Sereh biasanya digunakan untuk menambah aroma pada nasi uduk hingga ayam bumbu lengkuas.

Pada beberapa ibu hamil, sereh yang telah diolah menjadi minyak esensial juga disebut-sebut dapat menghilangkan mual dan membuat tubuh lebih rileks. Cara pakai minyak esensial sereh ini biasanya dengan cara di-infuse menggunakan alat khusus atau dicampurkan beberapa tetes ke dalam baskom berisi air panas.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

1 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

4 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

19 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

20 hari lalu

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar. Foto: Canva
Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar.


Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.