TEMPO.CO, Jakarta - Katy Perry dengan penuh semangat menunggu kedatangan bayi perempuannya dengan sang tunangan Orlando Bloom. Tetapi baru-baru ini saja dia merasa siap menjadi ibu.
"Aku benar-benar takut dengan gagasan itu (menjadi ibu) dua atau tiga tahun lalu. Rasanya seperti, aku tidak tahu bagaimana aku akan melakukannya. Itu gila. Aku hampir tidak bisa menjaga diriku sendiri!" kata Katy Perry mengatakan kepada People, dalam cerita sampul terbarunya.
Tetapi setelah menjalani Hoffman Process- retret selama seminggu yang membantu peserta menggali perilaku negatif yang dikondisikan sejak masa kanak-kanak - selama depresi berat selama beberapa tahun terakhir, Perry mengatakan dia merasakan perubahan.
"Itu mengubah hidup saya, dan itu mengubah hidup Orlando dan banyak teman saya," kata penyanyi berusia 35 tahun itu. "Itu membantu saya mengatur ulang bagaimana saya berpikir tentang diri saya sendiri dan kebiasaan serta pola mengapa saya melakukan sesuatu dan hanya memberi saya lebih banyak kebebasan."
Sekarang, juri American Idol itu mengatakan dia tidak lagi takut untuk melahirkan seorang anak ke dunia. "Saya sangat senang bahwa saya harus mencentang banyak kotak secara pribadi dan profesional sebelum saya tiba di tempat ini," kata Perry, yang album studio keenamnya, Smile, akan dirilis pada 28 Agustus. "Cinta tanpa syarat telah menjadi perjalanan bagi saya, dan itu akan luar biasa.
Meskipun tidak mengherankan jika bayi perempuannya tumbuh dengan mencintai seni, Katy Perry mengatakan dia tidak ingin membenani anaknya kelak dengan harapan-harapan.
"Dia memiliki dua orang tua yang sangat ambisius, keras, mandiri, dan berpikiran bebas, jadi itu akan menular, atau mungkin dia akan benar-benar memberontak dan berada di pojok, kutu buku yang sangat pemalu,” ujarnya. "Kami di sini hanya untuk mendukungnya, dan aku yakin dia di sini hanya untuk memberi kita pelajaran!"
Ini mungkin mengejutkan bagi penggemar yang mengagumi Katy Perry karena humornya yang unik dan kepribadiannya yang luar biasa, tetapi bintang pop itu yakin dia akan menjadi penganut aturan yang baik.
"[Orlando Bloom] akan menjadi polisi yang baik dan saya akan menjadi polisi jahat. Saya sudah tahu itu!" dia berkata. "Aku adalah tiga F. Aku menyenangkan, tegas tapi adil. Begitulah caraku."
Melihat kembali perjalanannya menjadi seorang ibu, Perry mengatakan itu semua harus terjadi. "Berkat saya dalam semua yang saya alami, saya merasa seperti memiliki kehidupan yang lebih besar dan lebih berdimensi. Saya bisa menjalani hidup dan saya bisa membawa kehidupan ke dunia," katanya. "Saya senang [seorang putri] ada di kartu untuk saya."