TEMPO.CO, Jakarta - Rachel Maryam tengah menantikan kelahiran anak keduanya September 2020 mendatang. Meski dijalani di tengah masa pandemi, perempuan 40 tahun ini mengaku merasa bersyukur. Aktivitas yang kebanyakan dilakukan di rumah membuat ia bisa berfokus pada kesehatan janin di dalam kandungan.
"Selama pandemi memang saya tidak pernah keluar rumah kecuali sangat dibutuhkan, seperti ke dokter. Jadi saya bisa fokus pada kehamilan saya secara full," ujar Rachel seperti dikutip Antara, Senin, 3 Agustus 2020.
"Saya fokus makan makanan yang bernutrisi buat jabang bayi. Fokus istirahat. Fokus meditasi dan lain-lain. Kadang saya pikir ada hikmahnya juga saya hamil di masa pandemi," kata dia.
Istri Edwin Aprihandono itu akan menjalani persalinan dengan operasi Caesar karena komplikasi kehamilan, selain usianya yang sudah termasuk kehamilan berisiko tinggi.
"Sudah dipastikan akan Caesar, karena ada komplikasi kehamilan maka tidak memungkinkan untuk lahir normal. Terlalu beresiko," kata Rachel.
Dia dan suami mengaku sudah mengetahui jenis kelamin buah hatinya. Meski demikian, dia belum ingin membocorkan lebih lanjut.
Kehamilan kali ini merupakan yang kedua bagi Rachel, tapi anak pertamanya bersama dengan suami. Sebelumnya, ia memiliki anak Muhammad Kale Mata Angin, 14, dari suaminya terdahulu, Muhamad Akbar Pradana.