Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

World Breastfeeding Week, Menyusui Baik untuk Anak dan Lingkungan

image-gnews
Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - World Breastfeeding Week atau pekan menyusui dunia merupakan kampanye global yang dirayakan pada tanggal 1-7 Agustus setiap tahunnya. Kampanye ini bertujuan untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung menyusui, serta meningkatkan kesehatan ibu dan bayi di seluruh dunia.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar peringatan world breastfeeding week selalu  memiliki tema yang berbeda-beda setiap tahunnya. Tahun ini pekan menyusui dunia ini mengangkat tema “Dukung Menyusui Untuk Sehatkan Bumi”.

Pesan yang ingin disampaikan melalui tema ini adalah bahwa menyusui tidak hanya baik bagi ibu dan anak, namun juga berdampak baik lingkungan. Menyusui adalah sumber makanan dan gizi yang berkelanjutan dan alami, serta tidak memiliki jejak karbon limbah apapun bagi bumi. “Kami tahu betul masih banyak orangtua yang belum menyadari bahwa menyusui dapat mengurangi limbah di bumi ini”, ucap Nia kepada Tempo, Sabtu 1 Agustus 2020.

Nia Umar menjelaskan menyusui jelas baik bagi bumi, tidak ada limbah yang dihasilkan dari menyusui. Dengan menyusui kita turut menjaga bumi sebagai rumah  satu-satunya agar tidak makin banyak tertimbun sampah dan limbah dari pembuatan susu formula yang memiliki rantai produksi yang panjang. "Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mendukung, melindungi & mempromosikan menyusui bagi kesehatan bumi kita bersama," ajak Nia.

AIMI pun ikut menyelenggarakan berbagai rangkaian acara dalam rangka world breasfeeding week di masa pandemi Covid-19 ini, seperti seminar daring bekerja sama dengan 2 lembaga yang bergerak di ranah lingkungan, Greenpeace Indonesia dan EwasteRJ. Seminar daring ini akan disiarkan secara Live melalui Facebook dan Youtube AIMI pada tanggal 7 Agustus 2020, pukul 13.00.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilaporkan pada Green Feeding Indonesia, bahwa pengganti ASI yang diproduksi secara industri dibuat dari produk susu dan pertanian lainnya, menghasilkan Gas Rumah Kaca (GRK) termasuk metana dan Nitrous Oksida selama produksi, transportasi, dan penggunaan. Penggunaannya juga menghasilkan volume limbah yang cukup besar, yang perlu dibuang. Sementara, menyusui tidak membutuhkan biaya tambahan dan tidak memiliki jejak karbon limbah bagi bumi.

Seminar tersebut akan membahas beberapa topik seru lintas dua sektor: menyusui dan lingkungan. AIMI akan membahas mengapa harus mendukung menyusui demi melestarikan lingkungan, sementara 2 lembaga lain akan membahas bentuk-bentuk pencemaran dan solusi pencegahan nya bagi kelompok paling terdampak yaitu ibu dan bayi.

Pihaknya berharap seminar ini dapat menggugah banyak pihak agar lebih memberikan dukungannya pada praktik menyusui mengingat ternyata menyusui bukan merupakan ranah kesehatan saja, namun lintas sektoral. Menyusui pun menyelamatkan dan menyehatkan bumi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

7 hari lalu

Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall


Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

12 hari lalu

Ilustrasi Salat Idul Fitri. ANTARA FOTO/Jojon
Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.


Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

14 hari lalu

Ilustrasi bencana alam.
Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

19 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

27 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

29 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

32 hari lalu

Instalasi konversi limbah cair menjadi biogas (Dok. Universitas Diponegoro)
Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

Peneliti Undip dan UKM Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, membuat biogas dari olahan limbah tahu dan ternak sapi. Bisa digunakan untuk kelistrikan.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

33 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

37 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

41 hari lalu

Innovilage 2023. Dok. Telkom University
16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

Innovilage 2023 menyaring ratusan usulan inovasi sosial lingkungan dari kampus. Terdapat 16 tim dengan usulan terbaik yang menerima penghargaan.