Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Penyebab Bibir Gatal, dari Alergi hingga Penyakit Lupus dan Kurang Gizi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bibir kering. Shutterstock
Ilustrasi bibir kering. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bibir gatal sering kali diabaikan. Padahal, masalah ini juga bisa amat mengganggu kenyamanan hingga berdampak pada produktivitas harian. 

Meskipun umumnya bukan masalah serius, terkadang bibir gatal dapat menandakan adanya kondisi medis pada tubuh. Untuk mengetahui penyebab bibir gatal yang Anda alami, kenali berbagai penyebab bibir gatal di bawah ini.

1. Cheilitis kontak alergi

Peradangan bibir akibat paparan terhadap alergen (pemicu alergi) ini biasanya disebabkan oleh kosmetik, pasta gigi, obat kumur, hingga obat-obatan dapat menyebabkan reaksi alergi. Umumnya, kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 24 jam.

2. Efek samping obat

Obat-obatan retinoid seperti isotretinoin, acitretin, dan alitretinoin, yang dikenal dapat memicu efek samping berupa bibir gatal. Obat-obatan antibiotik dengan jenis penisilin juga berpotensi mengakibatkan efek samping bibir gatal.

3. Kebiasaan menggigit dan menjilat bibir

Kulit bibir sangatlah sensitif. Jika sering digigit atau dijilat, bibir gatal bisa muncul. Umumnya, bibir gatal yang diakibatkan oleh kebiasaan menjilat dan menggigit bibir akan hilang dengan sendirinya setelah Anda menghentikan kebiasaan tersebut.

4. Cuaca

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bibir yang terpapar dengan cuaca panas, dingin, ataupun berangin dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan gatal-gatal. Kondisi ini biasanya lebih sering dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di negara dengan cuaca ekstrem ataupun orang-orang yang bekerja di lapangan.

5. Infeksi

Infeksi kuman seperti virus herpes simplex, bakteri staphylococcus, atau jamur candida bisa menyebabkan bibir gata-gatal. Biasanya, dokter akan meresepkan obat-obatan antibiotik untuk mengobati bibir gatal akibat infeksi.

6. Bibir kering

Bibir kering memiliki “benteng pertahanan” yang lemah sehingga iritasi dan rasa gatal bisa datang. Biasanya, bibir gatal akibat kulit kering ini terjadi pada masyarakat yang tinggal di negara dengan cuaca panas.

Bibir gatal juga bisa disebabkan kasus langka seperti penyakit lupus, ruam kronis, folikulitis (rambut tumbuh ke dalam akibat mencukur), kekurangan nutrisi, hingga sindrom Melkersson-Rosenthal (kelumpuhan wajah).

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

7 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

8 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

8 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

11 hari lalu

Ilustrasi kulit digigit semut merah. Shutterstock
Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

Meski dikenal tidak fatal namun rasa gatal pasca kena gigitan atau sengatan serangga seperti semut api, lebah, dan kutu busuk harus diperhatikan.


Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

11 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

Rasa gatal berulang sering membuat orang merasa tidak nyaman, oleh karenanya diperlukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

15 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

16 hari lalu

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

29 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

29 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

31 hari lalu

Kutu Rambut
Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?