Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

World Breastfeeding Week, Ini Tips Menyusui saat Pandemi Covid-19

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi menyusui. MomTricks
Ilustrasi menyusui. MomTricks
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan menyusui sedunia atau World Breastfeeding Week diperingati setiap minggu pertama bulan Agustus. Tahun ini pekan menyusui sedunia berlangsung di masa pandemi Covid-19. Namun beberapa ibu khawatir bayi mereka terpapar virus corona. Selain itu, banyak ibu bertanya pada diri sendiri apakah COVID-19 bisa ditularkan melalui ASI dan apa yang dapat mereka lakukan untuk melindungi diri sendiri dan bayi mereka.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, kontak ibu-bayi dan menyusui harus didasarkan pada pertimbangan tidak hanya risiko potensial infeksi COVID-19 pada bayi, tetapi juga risiko morbiditas dan mortalitas terkait tidak menyusui dan penggunaan susu formula yang tidak tepat serta efek perlindungan dari kontak kulit ke kulit. Saat ini, belum ada data yang bisa menyimpulkan transmisi vertikal COVID-19 melalui menyusui. Pada bayi, risiko infeksi COVID-19 rendah, infeksi biasanya ringan atau tanpa gejala, sementara konsekuensi dari tidak menyusui dan pemisahan antara ibu dan anak bisa signifikan.

WHO merekomendasikan para ibu memulai atau terus menyusui. Manfaat menyusui jauh lebih besar daripada risiko potensial untuk penularan COVID-19. ASI sumber nutrisi terbaik bayi dan melindunginya dari penyakit. Gangguan menyusui dapat menyebabkan penurunan suplai ASI, penolakan bayi untuk menyusu dan penurunan faktor imun pelindung yang terkandung dalam ASI. Ibu dan bayi harus tetap bersama saat berada di kamar untuk melakukan kontak kulit-ke-kulit, terutama segera setelah kelahiran dan selama masa menyusui.

Sementara organisasi dunia yang berfokus pada kesejahteraan dan kesehatan anak-anak beserta ibunya atau UNICEF memberikan panduan untuk ibu yang menyusui di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini:

Tips menyusui masa pandemi Covid-19

1. Terus menyusui sambil menjaga kebersihan

Sejauh ini, virus belum ditemukan dalam ASI dan semua ibu disarankan untuk terus menyusui, sambil mempraktikkan kebersihan yang baik selama menyusui. Ini termasuk 3 M yakni mengenakan masker saat menyusui, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menyentuh bayi serta membersihkan dan mendisinfeksi permukaan secara teratur.

Risiko utama bagi bayi tertular virus dari kontak dekat dengan ibu atau anggota keluarga lain yang terinfeksi. Jika ada yang sakit di rumah, berhati-hatilah untuk melindungi bayi Anda dengan mempraktikkan 3 M. Ibu bisa memakai masker selama menyusui untuk memastikan anak mereka sepenuhnya terlindungi. Jika seorang ibu mencurigai dirinya terinfeksi COVID-19, dia bisa memeras ASI-nya dan memberi makan bayi menggunakan cup feeder atau cangkir yang bersih.

2. Terus menyusui jika ibu sakit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ibu yang terkena COVID-19 sesaat sebelum melahirkan, saat mulai menyusui dan mereka yang terinfeksi saat menyusui sama-sama menghasilkan faktor kekebalan (antibodi) dalam ASI mereka untuk melindungi bayi dan meningkatkan respons kekebalan bayi itu sendiri.

Hal ini berarti terus menyusui adalah cara terbaik untuk melawan virus dan melindungi bayi Anda. Jika seorang ibu jatuh sakit dengan gejala demam, batuk atau kesulitan bernafas, dia harus mencari perawatan medis lebih awal, dan mengikuti instruksi dari penyedia layanan kesehatan. Ibu yang cukup sehat untuk menyusui harus terus melakukannya, merawat bayi dengan mempraktikkan 3 M termasuk mengenakan masker setiap kali di dekat bayi.

3. Gunakan cup feeder untuk memberi makan bayi dengan ASI jika terlalu sakit untuk menyusui

Ketika ibu terlalu sakit untuk menyusui, mereka harus segera mencari pertolongan medis. Mereka masih mungkin mengeluarkan ASI dan meminta anggota keluarga yang tidak terinfeksi untuk memberi makan bayi menggunakan cup feeder cangkir atau cangkir dan sendok yang bersih.

4. Berhati-hatilah saat memberi susu formula

Menyusui cara terbaik untuk menyediakan makanan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Namun, ada beberapa kasus seorang ibu tidak dapat menyusui atau ketika dia memutuskan untuk tidak menyusui. Di sisi lain, pemasaran susu formula yang meluas merusak kepercayaan banyak ibu dan mendorong mereka memberi makan bayi mereka menggunakan botol dan susu formula.

Dalam kasus-kasus ini, sangat penting bagi bayi diberi makan sesuai instruksi pada kemasan dan perawatan ekstra dilakukan dengan mencuci botol, dot dan peralatan lain yang digunakan secara seksama. 3 M harus dipraktekkan setiap saat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

11 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

16 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

22 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

23 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

24 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

25 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

32 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.