Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idul Adha, Ini Cara Sehat Mengolah Daging Sapi Supaya Kolesterol Tak Naik

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Daging sapi. Pixabay.com/Towieden
Daging sapi. Pixabay.com/Towieden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usai Idul Adha banyak orang yang menyantap hidangan daging kurban, seperti daging sapi dan kambing. Namun, Anda harus mengetahui cara mengolah daging sapi dengan tepat agar tidak menimbulkan risiko pada kesehatan. Ini karena daging sapi yang tidak dimasak dengan benar akan mengundang penyakityang disebabkan bakteri.

Daging sapi umumnya disajikan dalam berbagai masakan, seperti sate, gulai, oseng, rendang, soto, sup, dan lainnya. Daging sapi terdiri dari protein dan jumlah lemak yang bervariasi. Berikut kandungan nutrisi yang terkandung dalam seporsi daging sapi (setara dengan 85 gram atau sepotong steak) terdiri dari 179 kalori; 7,9 gram lemak; 3 gram lemak jenuh; 3 gram lemak jenuh; 73,1 miligram kolesterol; 2,9 mg zat besi; dan 25 gram protein.

Selain itu, daging sapi juga mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin B12 yang penting untuk pembentukan darah dan sistem saraf, Seng yang baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, serta Selenium yang dapat membantu berbagai fungsi tubuh. Niasin atau vitamin B3 yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Vitamin B6 yang penting untuk pembentukan darah dan metabolisme energi dan Fosfor yang berfungsi untuk pemeliharaan tubuh

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam mengolah daging sapi dengan baik agar terjaga kesehatannya sekaligus lezat. Menurut Medical Editor dari SehatQ, dr. Karlina Lestari, berikut beberapa cara yang harus Anda lakukan untuk mengolah daging sapi dengan baik:

- Pilih daging sapi yang segar. Maksud segar di sini, yaitu tidak berbau amis, tidak berlendir, dan tidak berwarna coklat tua.

- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu sebelum mengolah daging. Ini dapat membantu menghilangkan kuman dari tangan Anda agar tidak menempel pada daging.

- Pisahkan talenan untuk daging dan sayuran agar tidak ada kontaminasi bakteri.

- Cuci daging sapi menggunakan air secara bersih. Ini dilakukan agar bakteri atau parasit yang menempel dalam daging sapi hilang.

- Pastikan memasak daging dengan matang. Jika Anda tidak memasaknya dengan matang atau undercook, ada kemungkinan besar daging tersebut masih mengandung bakteri seperti E.Coli atau parasit seperti toksoplasma.

- Jangan memasak daging sapi terlalu matang atau kehitaman karena sedikit gosong. Hal tersebut dapat menimbulkan karsinogenik atau zat pemicu kanker.

- Jangan menambahkan banyak garam karena dapat memicu tekanan darah tinggi dan gangguan ginjal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Jika Anda merupakan penderita asam lambung, jangan menambahkan banyak bumbu pedas seperti cabe pada masakan karena dapat meningkatkan asam lambung Anda.

- Jangan menggunakan santan berlebih untuk mencegah kolesterol naik.

- Sisa daging yang belum dimasak, dapat Anda taruh pada freezer dengan suhu sekitar -15 derajat Celcius

- Jangan taruh daging pada suhu ruangan selama lebih dari 2 jam karena dapat berisiko adanya kontaminasi bakteri.

- Jika Anda merendam daging, taruhlah juga dalam kulkas. Jangan menaruh rendaman daging di suhu ruangan karena akan mudah terkontaminasi bakteri. Kontaminasi bakteri dapat menyebabkan Anda mengalami keracunan makanan dengan gejala, seperti, mual, muntah, diare, demam, kram, dan nyeri perut.

Dokter Karlina menambahkan bahwa daging sapi dapat dikonsumsi sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Banyaknya daging sapi yang aman dikonsumsi, yaitu sekitar 50-100 gram per hari. Dia juga menghimbau untuk menghindari konsumsi jeroan karena dapat menyebabkan kolesterol tinggi hingga memicu penyakit jantung koroner. 

Tidak adanya kandungan serat dalam daging sapi, membuat konsumsi makanan ini harus dibarengi dengan asupan serat lainnya. “Walau Idul Adha identik dengan makan daging, namun tetap harus mengonsumsi sayur dan buah per hari untuk mencukupi kebutuhan serat. Selain itu, jangan lupa pula minum air putih 2 liter per hari,” ujarnya. 

Sedangkan untuk olahan daging, sop daging sapi menjadi pilihan terbaik dalam mengolah daging sapi secara sehat, karena bukan hanya mengonsumsi daging, Anda juga dapat mengonsumsi sayuran. 

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

16 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

7 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

9 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram
Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.


8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

9 hari lalu

Tengkleng Kambing. facebook.com
8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

Salah satu olahan yang biasanya dibuat menjadi menu hidangan lebaran adalah daging sapi. Selain dapat dioalah menjadi rendang dan gulai.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.