TEMPO.CO, Jakarta - Tidak seperti orang dewasa, meminta anak-anak menggunakan masker sangatlah tidak mudah. Kalaupun berhasil, mereka cenderung menggunakannya dengan cara yang tidak tepat, entah membiarkannya melorot tidak menutup hidung atau terlalu sering menyentuhnya.
Seberapa besar pun penolakan mereka, memakai masker adalah keharusan di masa adaptasi kebiasaan baru. Masker membantu mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19.
Bagaimana agar anak mau pakai masker? Dikutip dari CNN Health, Kamis, 30 Juli 2020, dokter, psikolog, dan orang tua memberikan strategi terbaik agar anak-anak mau menggunakan masker dengan cara yang benar.
1. Kenali anak Anda
Setiap anak berbeda. Artinya, orang tua perlu meluangkan waktu untuk memikirkan bagaimana setiap anak bisa berhubungan dengan masker.
Jennifer Sciolla, direktur senior layanan anak dan keluarga di Nemours Alfred I. duPont Hospital for Children di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, mengatakan setiap anak butuh pendekatan yang berbeda. Orang tua perlu memikirkan secara khusus, meliputi: Apa yang penting bagi anak saya? Bagaimana anak saya memahami informasi? Seberapa besar pemahaman anak saya terhadap dunia luar? Sejauh mana masker bisa membuat anak saya cemas?
Perhatikan pula usia. Balita mungkin takut melihat orang lain mengenakan masker karena mereka tidak mengenali wajah.
2. Jelaskan situasinya
Jangan berharap anak kecil mengerti mengapa mereka harus memakai masker, orang tua harus menjelaskannya dengan kata-kata dan konsep yang bisa dipahami anak-anak.
Bagi anak-anak yang lebih tua, itu mungkin berarti penjelasan kesehatan masyarakat yang lebih rinci serta tanggung jawab pribadi kita untuk kebaikan yang lebih besar.
3. Libatkan anak-anak Anda
Cara lain untuk membuat anak-anak senang dengan masker adalah melibatkan mereka dalam proses. Caranya, biarkan anak-anak memilih masker sendiri atau mengajaknya membuat dan menghias masker.
4. Latihan memakai
Beri tahu cara benar memakai masker. Orang tua dapat meminta mereka berlatih menggunakannya di rumah.
Agar menyenangkan, latihan bisa dilakukan sambil bermain. "Buatkan masker untuk boneka. Saya juga memiliki topeng di ruang bermain dan kamar mereka sehingga (anak-anak) dapat bermain. Kita ingin membuat topeng menjadi bagian dari lingkungan normal mereka,” kata Robertson, asisten profesor kedokteran anak di University of Missouri-Kansas City School of Medicine, Amerika Serikat.
5. Berkomunikasi berulang kali
Khusus untuk anak yang masih kecil, pengulangan adalah kunci untuk memastikan kepatuhan dengan aturan baru. Ini berarti Anda harus terus mengulang nasihat tentang pentingnya memakai masker, juga mengulang cerita tentang situasi gawat di tengah pandemi global ini.
