Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Pakai Diffuser, Ada 6 Cara Menggunakan Minyak Esensial

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi minyak essensial. Freepik.com/Awesomecontent
Ilustrasi minyak essensial. Freepik.com/Awesomecontent
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak esensial atau essential oil ekstrak alami dari daun, bunga, atau batang tanaman dalam konsentrasi tinggi yang dikenal memiliki beragam khasiat. Meski begitu Anda harus teliti dan tahu betul cara menggunakan minyak esensial agar tidak menimbulkan efek samping.

Hal ini karena berbeda kandungan minyak esensial, berbeda pula cara penggunaannya. Ada yang harus dicampur atau dilute dengan minyak lain, ada pula yang aman digunakan langsung. Jika memutuskan untuk mulai mencoba berbagai ragam minyak esensial, harus tahu betul cara penggunaannya.

Beberapa cara menggunakan minyak esensial di antaranya

1. Diffuser

Diffuser adalah alat yang bisa membantu menyebarkan minyak esensial ke udara dalam ruangan. Ada beberapa jenis diffuser yang bisa digunakan, lengkap dengan panduannya masing-masing. Bentuknya bisa berupa keramik, elektrik, lilin, reed, hingga ultrasonic.

Ketika menggunakan diffuser Anda bisa mencampur beberapa tetes minyak esensial sekaligus. Tak hanya untuk kesehatan, penggunaan minyak esensial dengan diffuser juga bisa untuk relaksasi. Namun, perhatikan risiko bahaya minyak esensial terhirup oleh ibu hamil, menyusui, anak-anak, atau hewan peliharaan.

2. Dihirup

Cara menggunakan minyak esensial yang paling sederhana adalah dengan menghirupnya dalam-dalam beberapa kali. Namun, perhatikan agar jangan sampai minyak esensial tertentu mengalami kontak langsung dengan kulit. Selain menghirup langsung dari botolnya, bisa juga dilakukan metode uap yaitu dengan menyiapkan semangkok air panas yang ditetesi minyak esensial. Kemudian, letakkan handuk di atas kepala agar uap tetap mengarah ke wajah. Barulah hirup uapnya selama beberapa menit. Metode ini bisa diulang beberapa kali.

3. Evaporasi kering

Cara menggunakan minyak esensial ini hanya memerlukan material kering seperti kapas atau kain lembut. Kemudian, cukup tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke kain dan hirup dalam-dalam. Bisa dengan cara ditempelkan ke hidung atau dibiarkan dalam ruangan.

4. Diaplikasikan ke kulit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara yang  paling populer untuk menggunakan minyak essensial diaplikasikan langsung pada kulit lewat pijatan. Umumnya, pijatan dengan minyak esensial akan difokuskan pada area otot yang mengalami nyeri atau tegang. Selain itu, bisa juga dengan dipijatkan perlahan ke titik seperti pelipis dan pergelangan tangan. Minyak esensial juga bisa dipijatkan ke kaki dan sekitar hidung.

Bergantung pada jenis minyak esensialnya, ada yang aman jika langsung diaplikasikan ke kulit tanpa harus dicampur dengan carrier oil. Namun, setiap orang dan setiap minyak esensial bisa bereaksi berbeda. Utamanya jika mengaplikasikan pada anak-anak dan ibu hamil, perhatikan cara aman penggunaan minyak esensial sebelum mengaplikasikannya.

5. Humidifier

Berbeda dengan diffuser, alat humidifier bekerja untuk membuat udara dalam ruangan lebih lembap. Meski demikian, tidak semua humidifier direkomendasikan untuk digunakan bersama dengan minyak esensial. Apabila memang bisa, cara penggunaannya cukup dengan meneteskan minyak esensial ke tempat airnya. Kemudian, minyak esensial secara alami akan tersebar ke seluruh ruangan. Jangan lupa untuk selalu membersihkan humidifier secara berkala agar tetap bekerja optimal.

6. Dicampur dengan alat mandi

Anda juga bisa menambahkan beberapa tes minyak esensial ke produk seperti sampo, kondisioner, atau sabun. Selain itu, bisa juga dengan meneteskan minyak esensial ke kain lembap kemudian digunakan untuk menggosok tubuh saat mandi. Namun perlu diingat, minyak esensial sebaiknya selalu disimpan di ruangan selain kamar mandi. Tujuannya agar tidak berada dalam ruangan yang terlalu panas serta kesejukannya terjaga. Ini bisa berpengaruh terhadap kualitas minyak esensial yang dimiliki.

7. Dicampur dengan produk perawatan kulit

Tak jarang orang menambahkan minyak esensial ke produk perawatan kulit hingga peralatan makeup. Biasanya, minyak esensial ditambahkan ke toner, serum, atau essence. Namun mencampurkan ini tentu harus benar-benar tepat komposisinya agar tidak menimbulkan efek samping seperti iritasi kulit.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

4 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.


Penyebab Kulit Wajah Berminyak

11 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/user15285612
Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Wajah berminyak merupakan kondisi ketika sebum dalam jumlah berlebihan diproduksi oleh kelenjar sebasea


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

23 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.


5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

28 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

Salah satu cara untuk mendapat kulit glowing dan sehat adalah dengan rutin makan buah berikut ini.


Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

33 hari lalu

Richard Lee. Foto: Instagram.
Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.


Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

35 hari lalu

CEO Denara Bali, Sathya Narayana dalam workshop yang digelar Tokopedia dan ShopTokopedia di Bali pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Sering Salah Kaprah, Begini Cara Benar Pakai Lulur Bali untuk Hasil yang Maksimal

Ada beberapa pemahaman yang masih salah kaprah mengenai penggunaan lulur mandi. Simak tips menariknya.


5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

36 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
5 Kebiasaan Sepele yang Berpotensi Mempercepat Penuaan Wajah

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele ternyata bisa mempercepat penuaan wajah.


Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

39 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Kapan Pasien Mpox Perlu Dirawat di RS atau Hanya Isolasi Mandiri?

Pasien Mpox kasus ringan bisa isolasi mandiri di rumah. Kalau keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diganti menjadi isolasi terpusat.


Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

40 hari lalu

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie
Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.


Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

43 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.