TEMPO.CO, Jakarta - Kim Kardashian untuk pertama kalinya meminta kepada publik welas asih terhadap suaminya Kanye West. Dia mengaku gangguan bipolar yang dialami suaminya kambuh. Seperti yang diketahui, penyanyi rapper itu mengumumkan akan mencalonkan diri menjadi presiden Amerika Serikat. Namun dia membuat serangkaian tweet termasuk rencana untuk menceraikan istrinya.
Kim Kardashian mengungkapkan hal tersebut melalui tulisan panjang Instagram Story, Rabu 22 Juli 2020. "Siapa pun yang memiliki gangguan bipolar atau dialami orang yang dicintai dalam hidupnya, tahu betapa rumit dan menyakitkannya untuk memahaminya. Saya tidak pernah berbicara di depan umum tentang bagaimana ini memengaruhi kami di rumah karena saya sangat melindungi anak-anak kami dan Hak Kanye atas privasi ketika menyangkut kesehatannya. Tetapi hari ini, saya merasa saya harus mengomentarinya karena stigma dan kesalahpahaman tentang kesehatan mental," ujarnya.
Menurut pemilik KKW Beauty itu, mereka yang memahami penyakit mental atau bahkan perilaku kompulsif tahu bahwa keluarga punya peranan penting. Namun individu individu itu sendiri harus terlibat dalam proses mendapatkan bantuan. Dia menyadari Kanye West sebagai figur publik akan akan menjadi sasaran kritik dan tindakannya pada saat itu dapat menimbulkan opini dan emosi yang kuat. Meski begitu, Kim menilai Kanye sosok yang cerdas tetapi rumit, selain menjadi seorang seniman dan seorang pria kulit hitam, yang mengalami kehilangan yang menyakitkan dari ibunya, dan harus berurusan dengan tekanan dan keterasingan yang diperparah oleh gangguan bipolar-nya. Mereka yang dekat dengan Kanye tahu hatinya dan mengerti kata-katanya kadang tidak sejalan dengan niatnya.
Kim Kardashian melanjutkan, hidup dengan gangguan bipolar tidak mengurangi atau membatalkan mimpi dan ide-ide kreatifnya. Itu adalah bagian dari kejeniusannya danbanyak dari mimpinya tercapai. "Saya dengan hormat meminta media dan publik beri kami belas kasih dan empati yang dibutuhkan agar kami bisa melewati ini. Terima kasih untuk mereka yang telah menyatakan keprihatinannya terhadap kesejahteraan Kanye dan atas pengertian Anda," ujarnya.
Menurut sumber People, Kim Kardashian dan keluarganya sangat mendukung Kanye West untuk menjalani pengobatan dan ingin dia tetap sehat. Kim juga berkonsultasi dengan ahli untuk pengobatan West.
Menikah dengan seseorang yang mengalami gangguan bipolar bisa jadi sangat menantang, karena Anda tidak bisa mengendalikan ketika pasangan mengalami perubahan suasana hati. Untuk membantu hubungan Anda berhasil, fokuslah pada komunikasi, dukung rencana perawatan pasangan, dan jangan lupa untuk menjaga diri sendiri. Melansir laman Healthline, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pasangan menderita gangguan bipolar.
1. Mendidik diri sendiri
Ini adalah hal pertama yang harus Anda lakukan ketika memulai hubungan dengan seseorang yang memiliki gangguan bipolar. Baca tentang kondisi ini sehingga Anda mengerti apa yang sedang dihadapi pasangan Anda - dan apa yang akan Anda hadapi.
2. Tanyakan tentang pengalaman mereka
Tanyakan pasangan Anda bagaimana mereka bertindak selama perubahan suasana hati dan apa yang mereka lakukan untuk mengatur suasana hati mereka. Juga bermanfaat untuk bertanya kepada mereka apa yang dapat Anda lakukan, jika ada, untuk membantu mereka selama episode-episode ini.
3. Cobalah bersabar
Ini bisa membuat frustasi jika perubahan suasana hati pasangan Anda mengganggu rencana kencan Anda. Saat masa sulit, tarik napas dalam-dalam dan ingatlah kondisinya - bukan pasangan Anda - yang menyebabkan frustrasi Anda. Beristirahatlah jika Anda membutuhkannya, apakah itu berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah atau menghabiskan akhir pekan jauh dari pasangan Anda.
4. Terbukalah
Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan Anda. Beri tahu mereka bagaimana perasaan Anda, tetapi jangan pernah menyalahkan mereka atas gangguan mereka.
5. Dukung perawatan mereka.
Kesempatan terbaik pasangan Anda untuk mengelola kondisi mereka terletak pada rencana perawatan mereka. Anda dapat menunjukkan dukungan untuk mereka dengan membantu mereka tetap dengan rencana perawatan yang dibuat oleh dokter mereka.
6. Dapatkan dukungan saat Anda membutuhkannya.
Terkadang, Anda mungkin perlu bantuan mengatasi kondisi pasangan dan efeknya terhadap hubungan Anda. Pastikan Anda memiliki sistem dukungan teman, orang yang Anda cintai, dan konselor yang dapat memberikan nasihat dan dorongan ketika Anda membutuhkannya.