Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Gemuk dan Sehat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang mencukupi. Tak hanya untuk menjaga tubuhnya tetap bugar, tapi juga meningkatkan kualitas dan kuantitas air susu ibu atau ASI agar bayi tumbuh gemuk dan sehat.

Sebenarnya tidak ada pola konsumsi makanan khusus untuk membuat bayi gemuk dan sehat. Pada dasarnya, Anda bisa memperbanyak makan beragam makanan sehat sehingga dapat memenuhi kebutuhan zat gizi harian.

Zat gizi yang dibutuhkan dapat berasal dari sumber protein hewan dan tumbuhan, sumber lemak yang baik, serta sayuran dan buah-buahan sebagai sumber serat. Biji-bijian dan kacang-kacangan juga bisa dijadikan sebagai sumber karbohidrat, protein, dan serat dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Nutrisi tersebut dikonsumsi bayi saat menyusu sehingga ia dapat tumbuh dengan baik dan mengalami peningkatan berat badan.

Ada berbagai pilihan makanan bagi ibu menyusui untuk mencukupi asupan nutrisi sang buah hati. Berikut daftarnya.

1. Bayam

Ilustrasi bayam. Shutterstock

Bayam dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya mengandung fitoestrogen yang dapat melancarkan produksi ASI sehingga buah hati mendapat asupan nutrisi yang tepat agar tetap sehat. Menariknya lagi, antioksidan pada bayam dapat menjaga kesehatan fungsi jantung berkat kandungan kalorinya yang rendah.

Sayuran ini juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi, tidak hanya baik untuk Anda, melainkan juga bagi pertumbuhan Si Kecil.

2. Oatmeal

Setiap kali makan oatmeal, Anda bisa mendapatkan serat, karbohidrat, vitamin, dan segudang mineral lainnya. Kandungan mineral yang ada dalam semangkuk oatmeal mencakup magnesium, tembaga, seng, dan zat besi. Alasan lain oatmeal menjadi makanan untuk ibu menyusui agar bayi gemuk dan sehat adalah kandungan zat besi. 

3. Salmon

Ilustrasi salmon (Pixabay.com)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salmon merupakan makanan laut yang menjadi sumber asam lemak esensial dan omega-3 sehingga baik bagi ibu dan bayi selama masa menyusui. Salmon juga mengandung asam lemak omega-3 yang dikenal dengan nama Docosahexanoic acid (DHA). DHA sangat penting bagi perkembangan sistem saraf bayi. Pada umumnya ASI mengandung DHA, tetapi kadar DHA akan meningkat apabila ibu menyusui mengonsumsi makanan yang kaya DHA, seperti salmon.

Selain itu, mengonsumsi salmon juga dapat meningkatkan suasana hati. Sejumlah studi mengemukakan konsumsi salmon berperan dalam mencegah depresi postpartum.

4. Nasi merah

Banyak ibu menyusui yang ingin segera menurunkan berat badan, padahal itu bisa menurunkan produksi ASI. Sebagai solusinya, Anda dapat mengonsumsi sumber karbohidrat sehat, seperti beras merah. Nasi merah juga dapat memenuhi kalori sehingga meningkatkan kualitas ASI untuk Si Kecil.

5. Biji wijen

Biji wijen mengandung cukup banyak mineral kalsium sehingga mampu memberikan efek yang baik untuk produksi ASI agar bayi Anda tetap sehat. Asupan kalsium juga berpengaruh terhadap tingginya kadar kalsium di dalam ASI. Ketika kebutuhan kalsium terpenuhi dengan baik selama masa menyusui maka kesehatan tulang Anda dan bayi dapat terjaga.

6. Produk olahan susu rendah lemak

Ilustrasi greek yoghurt (pixabay.com)

Produk olahan susu mengandung vitamin D, vitamin B, protein, dan kalsium. Kandungan tersebut dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan tulang dan giginya. Oleh karena itu, ibu menyusui perlu memenuhi asupan kalsium setiap harinya.

7. Sumber protein tanpa lemak

Asupan protein sangat penting untuk kesediaan produksi ASI sehingga saat diberikan kepada bayi, fungsi protein dapat mendukung pertumbuhan bayi. Maka dari itu, ibu menyusui membutuhkan asupan 25 gram protein per hari. Beberapa sumber protein hewani dan nabati tanpa lemak bisa didapat dari daging sapi tanpa lemak, telur, tahu, tempe, hingga kacang-kacangan dan lentil.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

16 jam lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

1 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

1 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

5 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

5 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

8 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

8 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

26 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

27 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu