TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu proses pendidikan yang harus dilalui oleh anak-anak selama belajar di sekolah adalah bagaimana membentuk karakternya. Sebab, pembangunan karakter atau character building menjadi salah satu faktor anak berproses lebih baik.
Inisiator Operator Aku Anak Rusun dan Founder Yayasan Waroeng Imaji Veronica Tan mengatakan selain anak-anak belajar di sekolah sebelum pandemi, sebanyak 70 persen anak belajar di rumah. Baik dengan orang tua maupun orang-orang dan lingkungan rumahnya.
Selama di rumah proses pembentukan karakter pun terjadi melalui berbagai caranya. Misalnya melalui seni pertunjukan atau operet seperti yang telah digagas oleh ibu tiga anak ini. "Melalui operet, nilai edukatif-nya banyak ya mulai dari cerita kebersamaan, dan empati. Secara naluri anak-anak akan merasakan apalagi yang ikut berakting," ucapnya dalam konferensi pers virtual penayangan Operet Aku Anak Rusun berjudul Selendang Arimbi, Senin 20 Juli 2020.
Operet menjadi inisiasi meningkatkan pembentukan karakter dan kreativitas anak-anak. "Pembelajaran yang bisa kita petik ialah semua bisa lho saling tolong menolong tidak dibedakan dengan yang lain termasuk keadaan," imbuh perempuan kelahiran 4 Desember 1977 ini.
Terlebih hampir semua anak-anak di rumah susun atau rusun juga terlibat dalam operet ini. Kehidupan sehari-hari mereka hal yang sangat sederhana, keadaan keluarga dan ekonomi, dan bagaimana anak bisa menyayangi orang tuanya. "Edukasi pembentukan orang dimana pun kita berada harus punya empati, keinginan, dan wawasan. Percaya kalau anak-anak bisa punya mimpi menjadi siapa pun, tapi harus rajin karena semua butuh perjuangan," ucap Veronica.
Baca Juga:
Sebuah pertunjukkan juga melibatkan banyak pihak mulai musik dan elemen terkait yakni bisa bermain, menyanyi, saling bekerja sama dan memiliki energi positif dan melakukan hal-hal yang baik. "Saya hanya memberi ide, bagaimana anak-anak bisa terlibat. Cerita yang dibuat secara sederhana, related dengan kehidupan anak-anak sehari. Benang merahnya ada di Rumah Susun, dengan kebersamaan mereka," lanjut Veronica.
Operet Aku Anak Rusun yang berjudul Selendang Arimbi ini akan ditayangkan di Kompas TV, pada Sabtu- Minggu 25-26 Juli 2020, jam 15.00-16.00 WIB. Selain menayangkan operet di layar televisi, kerjasama ini juga mengajak masyarakat untuk turut membantu penghuni rusun yang terdampak Covid-19 secara ekonomi melalui donasi untuk mereka.