TEMPO.CO, Jakarta - Katy Perry menanti kelahiran anak pertama dengan tunangannya Orlando Bloom. Sepanjang kehamilannya, bintang pop, yang tanggal kelahirannya dilaporkan sekitar musim panas ini, bersikap jujur tentang pengalamannya, mengungkapkan julukan lucu untuk bayinya dan memamerkan bayinya yang menabrak selfie yang memukau. Sekarang, Katy Perry semakin terbuka.
Selama wawancara di radio Australia The Kyle dan Jackie O Show, dia berbicara tentang bagaimana rasanya hamil di tengah pandemi dan protes tentang rasisme. “Saya seorang wanita yang sangat aktif dan seorang ibu yang aktif, dan selama masa COVID ini - dan sejujurnya, revolusi Amerika," katanya, "Saya juga telah mengeluarkan lagu-lagu dan menuju untuk mengeluarkan rekaman 14 Agustus, jadi Saya bekerja sangat keras. Satu-satunya berkat adalah saya tidak perlu melakukan perjalanan yang luar biasa, yang benar-benar dapat melelahkan.”
Katy Perry. Instagram.com/@katyperry
Dia menambahkan bahwa perspektifnya terhadap wanita secara umum telah berubah setelah hamil. "Saya benar-benar bersyukur atas tubuh saya, dan saya sangat menghormati wanita," kata Katy Perry. "Jelas, melalui proses ini, kamu hanya mendapatkan sudut pandang yang sama sekali baru. Tapi semuanya bengkak. Tanganku bengkak. Kakiku mulai membengkak, mulai mencapai titik itu. Saya suka tidak melihat tangan waktu berlalu, dan saya suka menjadi ibu yang bergerak."
Katy Perry sebelumnya mengungkapkan di The Graham Norton Show bahwa dia telah belajar banyak tentang menjadi ibu selama karantina. Dia menghabiskan waktu bersama Orlando Bloom dan beberapa keluarga yang sangat muda, "Seorang anak berusia tiga tahun dan enam tahun dan saudara saya memiliki bayi berusia delapan bulan, "katanya.
"Aku belajar menjadi seorang ibu yang cepat," candanya, menambahkan, "Anak-anak tertarik padaku melalui musikku, jadi aku terbiasa dengan mereka, tetapi aku tidak terbiasa dibangunkan pagi-pagi sekali oleh mereka yang menatap pada saya dari sisi tempat tidur saya. "