TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Bunga Citra Lestari atau yang akrab disapa BCL merilis sebuah lagu berjudul 12 Tahun Terindah. Dalam lagu itu, ia mencurahkan rasa kesepian dan kebingungannya setelah sang suami, Ashraf Sincalir meninggal dunia.
BCL memilih untuk rehat dari aktivitasnya sebagai penyanyi bahkan di media sosial selama lima bulan terakhir. Ia mencoba memahami situasi, berdamai dengan keadaan, dan menemukan kenyamanan dengan menulis untuk mencurahkan segala perasaannya.
Baca Juga:
Salah satu tulisannya kemudian dikembangkan menjadi sebuah lagu bersama Ifa Fachir dan diberi judul "12 Tahun Terindah". Lagu ini berisi ungkapan jujur seorang BCL atas kesepian dan kebingungannya menghadapi hari tanpa teman hidupnya.
"Lagu ini menceritakan tentang kebingungan saya menghadapi hari-hari baru. Di saat hidup berubah dalam waktu yang begitu cepat, tanpa peringatan, dan mau tidak mau harus tetap dijalani," ujar BCL melalui keterangan resminya, Senin 20 Juli 2020.
Foto pernikahan BCL dan Ashraf Sinclair. (Instagram - @bclsinclair)
Ibu satu anak ini berusaha melihat lagi tahun-tahun yang sudah dilewati bersama Ashraf Sinclair. "Dan saya merasa bersyukur, karena Tuhan memberikan saya 12 Tahun Terindah bersama Ashraf. Melalui suka dan duka dalam cinta, yang membuat saya percaya kalau cinta itu ada," lanjut BCL.
Selain bagian dari proses healing-nya menghadapi kepergian Ashraf, lagu "12 Tahun Terindah" jadi pengalaman pertama BCL dalam menulis lirik lagu. Proses pembuatan lagu, dari merekam demo, berbagai diskusi kreatif, hingga rekaman, ia lakukan sendiri di studio kecil yang dibangun di rumahnya dengan bantuan dari tim secara virtual.
Lagu 12 Tahun Terindah mulai dapat dinikmati di seluruh platform digital mulai 24 Juli 2020. Lagu ini dirilis bersamaan dengan video musik resmi yang disutradarai oleh Adam Sinclair, adik kandung Ashraf yang ditayangkan pada tanggal 19 Juli 2020 di kanal YouTube It's Me BCL.