Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Fokus dan Lekas Marah, Waspada Sleeping Beauty Syndrome

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Unsplash.com/Bruce Mars
Ilustrasi wanita tidur. Unsplash.com/Bruce Mars
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah sebelumnya Anda pernah mengetahui Sindrom Kleine-Levin (KLS) atau Sleeping Beauty Syndrome? Sindrom ini merupakan gangguan langka yang menyebabkan kantuk berulang yang berulang. 

Dalam beberapa kasus, ini berarti hingga 20 jam sehari dihabiskan untuk tidur.  Rasanya seperti puteri yang sedang tertidur. Melansir laman Healthline, Senin 20 Juli 2020 juga dapat menyebabkan perubahan perilaku dan kebingungan. Gangguan ini dapat menyerang siapa saja.

Lantas apa gejalanya? Orang yang hidup dengan Sleeping Beauty Syndrome mungkin tidak mengalami gejala setiap hari. Faktanya, individu yang terkena biasanya tidak memiliki gejala di antara episode. Ketika gejala muncul, maka dapat berlangsung beberapa hari, minggu, atau bahkan berbulan-bulan.

Gejala umum termasuk kantuk yang ekstrem. Mungkin ada keinginan kuat untuk tidur dan kesulitan bangun di pagi hari. Selama waktu tertentu, tidak jarang tidur hingga 20 jam sehari. Orang yang hidup dengan Sleeping Beauty Syndrome mungkin bangun untuk menggunakan kamar mandi dan makan, lalu kembali tidur.

Kelelahan bisa sangat parah sehingga penderita KLS terbaring di tempat tidur sampai sebuah episode berlalu. Ini membutuhkan waktu dan energi dari keluarga, teman, dan kewajiban pribadi. Gejala lainnya seperti halusinasi, disorientasi atau gagal fokus, sifat lekas marah, perilaku kekanak-kanakan, nafsu makan meningkat, dan dorongan seks yang berlebihan

Hal tersebut dapat terjadi akibat berkurangnya aliran darah ke bagian otak. Sleeping beauyt syndrome kondisi yang tidak dapat diprediksi. Gejala dapat berulang tiba-tiba dan tanpa peringatan minggu, bulan, atau tahun kemudian. Kebanyakan orang melanjutkan aktivitas normal setelah episode tanpa disfungsi perilaku atau fisik. Namun, mereka mungkin memiliki sedikit memori tentang apa yang terjadi selama episode mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab pasti Sleeping Beauty Syndrome tidak diketahui, tetapi beberapa dokter percaya faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko Anda untuk kondisi ini. Misalnya, sindrome mungkin timbul dari cedera di hipotalamus , bagian otak yang mengontrol tidur, nafsu makan, dan suhu tubuh. Kemungkinan cedera bisa jatuh dan mengenai kepala Anda.

Beberapa orang mengembangkan Sleeping Beauty Syndrome setelah infeksi seperti flu yang telah membuat beberapa peneliti percaya bahwa sindrom ini mungkin merupakan jenis gangguan autoimun. Penyakit autoimun adalah ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehatnya sendiri.

Beberapa insiden Sleeping Beauty Syndrome mungkin juga bersifat genetik. Ada kasus di mana gangguan tersebut mempengaruhi lebih dari satu orang dalam sebuah keluarga. 

Sindrom ini adalah kelainan yang sulit didiagnosis karena dapat terjadi dengan gejala kejiwaan, beberapa orang salah didiagnosis dengan gangguan kejiwaan. Akibatnya, dibutuhkan rata-rata empat tahun bagi seseorang untuk menerima diagnosis yang akurat.

Dokter Anda menggunakan tes lanjutan untuk memeriksa dan mengesampingkan kondisi seperti diabetes, hipotiroidisme, tumor, peradangan, infeksi, gangguan tidur lainnya, dan kondisi neurologis, seperti multiple sclerosis.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

3 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

3 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

5 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

6 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

32 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

33 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.