Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dolce & Gabbana Gelar Fashion Show, Tamu Wajib Pakai Masker

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Dolce & Gabbana menggelar peragaan busana era normal baru di Milan, Italia. Semua tamu wajib jaga jarak dan pakai masker. (Instagram/@dolcegabbana)
Dolce & Gabbana menggelar peragaan busana era normal baru di Milan, Italia. Semua tamu wajib jaga jarak dan pakai masker. (Instagram/@dolcegabbana)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi corona membuat banyak fashion show rumah mode terpaksa dibatalkan. Sebagai gantinya, mereka menggelar peragaan virtual yang disiarkan langsung melalui Internet. Dolce & Gabbana menjadi rumah mode besar pertama yang menghidupkan kembali fashion show secara fisik di era normal baru. 

Peragaan busana yang dihadiri oleh ratusan tamu undangan diadakan di halaman Universitas Humanitas Milan pada Rabu, 15 Juli 2020 malam waktu setempat. Universitas itu merupakan tempat penelitian vaksin virus corona. Dolce & Gabbana menghadirkan koleksi busana pria untuk musim semi/musim panas 2021.

Dari 260 tamu yang hadir sebagian besar bukanlah orang Italia. Para tamu diminta menjaga jarak minimal 1 meter serta mengenakan masker sepanjang acara berlangsung. Selain itu para tamu wajib diperiksa suhu tubuhnya, dan ditolak aksesnya bila suhu tubuh mereka melebihi 37 derajat Celcius pada saat kedatangan.

"Kami tidak bisa membayangkan dunia mode tanpa pertunjukan langsung. Desainer, jurnalis, pembeli, dan kita semua membutuhkannya," kata Domenico Dolce seperti dikutip dari The Guardian, Jumat, 17 Juli 2020.

"Perlahan kita harus memulai dari awal, namun sepenuhnya menghormati peraturan keselamatan dan kesehatan yang berlaku. Bagi kami peragaan busana langsung adalah hal mendasar, itu bagian dari mimpi," kata Dolce.

Wilayah belakang panggung biasanya terbuka untuk pers, namun kini dibatasi hanya boleh diakses oleh penata rambut dan penata rias yang mengenakan masker serta perisai wajah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keputusan Dolce & Gabbana menggelar fashion show fisik yang dihadiri ratusan orang ini jelas memicu pro dan kontra, terutama di saat rekan-rekan label mewah lain termasuk Prada, Dior, dan Gucci semua memilih untuk presentasi digital di Pekan Mode Milan sebagai pengganti acara langsung selama pandemi.

Sementara itu, sesama label mewah Italia lainnya, Etro, juga mengadakan fashion show di luar ruangan yang kemudian memunculkan banyak kritik setelah foto tamu undangan yang tidak mengenakan topeng tersebar di media sosial.

Terkait beberapa rumah mode yang menggelar presentasi busana secara fisik di kota Milan, Italia, Wali Kota Milan Giuseppe Sala pada Selasa, 14 Juli 2020 menyambut kembalinya aktivitas mode di kota itu. Dia mengatakan bahwa industri mode Italia sangat penting bagi perekonomian.

"Kita tidak hanya harus kembali ke bisnis seperti sedia kala, tetapi juga harus mencari cara mengembangkan bisnis di tengah normal baru yang jauh berbeda," kata Sala.

Sala kemudian menambahkan,"Milano adalah fesyen dan fesyen adalah Milano."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

16 hari lalu

Koleksi Herms Womens Fall - Winter 2024. (ANTARA/Youtube-Herms)
Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

Hermes memperkenalkan koleksi musim gugur


Vegan Busana, Apa Saja yang Tidak Boleh Digunakan dari Binatang?

23 hari lalu

Aktivis PETA melakukan aksi protes di tengah pagelaran busana karya Victoria Beckham dalam Paris Fashion Week, di Prancis, 1 Maret 2024. Sejumlah aktivis dari kelompok hak-hak hewan PETA memasuki runway saat para model memperagakan koleksi gaun tipis dan mantel kotak untuk Musim Gugur/Musim Dingin rancangan Victoria Bekham. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Vegan Busana, Apa Saja yang Tidak Boleh Digunakan dari Binatang?

Berkomiten menjadi vegan berarti siap tidak menggunakan bahan apapun yang berbahan utama dari hewan. Mulai dari tas, dompet, pakaian, dan sebagainya.


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

24 hari lalu

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.


Aktivis PETA Sela Fashion Show Victoria Beckham di Paris, Tekankan Binatang Bukanlah Mode

24 hari lalu

Aktivis PETA melakukan aksi protes di tengah pagelaran busana karya Victoria Beckham dalam Paris Fashion Week, di Prancis, 1 Maret 2024. Sejumlah aktivis dari kelompok hak-hak hewan PETA memasuki runway saat para model memperagakan koleksi gaun tipis dan mantel kotak untuk Musim Gugur/Musim Dingin rancangan Victoria Bekham. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Aktivis PETA Sela Fashion Show Victoria Beckham di Paris, Tekankan Binatang Bukanlah Mode

Para aktivis dari PETA ini datang ke fashion show dengan menggunakan kaus berwarna putih, bertuliskan Animals Aren't Fabric.


Penampilan Berani Moon Ga Young dan Sikap Doyoung NCT di Milan Fashion Week

31 hari lalu

Moon Ga Young. Instagram.com/@m_kayoung
Penampilan Berani Moon Ga Young dan Sikap Doyoung NCT di Milan Fashion Week

Moon Ga Young dan Doyoung NCT menjadi pusat perhatian publik saat menghadiri fashion show Dolce & Gabbana di Milan Fashion Week


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

51 hari lalu

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

56 hari lalu

Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih skor akhir 6.55 dan mengantarkan bandara di Bali itu menempati peringkat 189 sebagai bandara terburuk di dunia tahun 2023. Shutterstock
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.


Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

59 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui pernah bekerja sama dengan sebuah perusahaan pinjaman online alias pinjol.


Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

24 Januari 2024

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

Unggah video perpisahan, Ivan Gunawan mengaku akan meninggalkan Indonesia pekan depan.


Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

13 Januari 2024

Ilustrasi startup. Shutterstock
Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

Startup industri edutech dinilai semakin menantang pascapandemi Covid-19, terlihat dari iklim investasi hingga arah dan perkembangan bisnis.