TEMPO.CO, Jakarta - Tumpukan lemak di area perut menyebabkan seseorang merasa kembung dan buncit, juga memicu penyakit serius. Tak mudah menghilangkannya. Sebab, ini tak hanya terjadi karena malas gerak, tapi juga gangguan pencernaan, ketidakseimbangan hormon, juga gaya hidup.
Pakar gizi dari India, Shikha Mahajan, mengatakan, hal tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi serat, ditambah dengan minum air putih yang cukup. Bagi mereka yang tidak aktif bergerak, perlu menjaga asupan karbohidrat tetap terkendali. Mahajan juga menyarankan mengonsumsi lemak yang baik seperti kacang almond dan kenari, juga teh hijau.
Mahajan mengatakan, ketidakseimbangan hormon perlu diwaspadai sebagai penyebab penumpukan lemak. Biasanya ini terjadi ketika hormon stres atau kortisol lebih sehingga mengganggu fungsi hormon lain.
“Ini menyebabkan ketidakseimbangan leptin dan ghrelin sehingga menyebabkan lonjakan kelaparan, meningkatkan total asupan kalori Anda. Ini juga menyebabkan masalah jantung dan ketidakseimbangan insulin yang membuat tubuh kita menyimpan lemak di perut. Makanan seperti buah beri, alpukat, kacang-kacangan, yogurt, pir dan pepaya membantu menurunkan kadar kortisol,” kata Mahajan kepada Indian Express, Rabu, 15 Juli 2020.
Berikut beberapa makanan yang bisa makan untuk membuat perut rata.
1. Telur
Telur membuat Anda kenyang lebih lama sehingga nafsu makan bisa ditekan. Seseorang dapat mengganti diet berbasis karbohidrat dengan ini. Telur juga membantu menjaga metabolisme tetap tinggi.
2. Kacang
Kacang-kacangan sangat efektif dalam mengurangi lemak perut. Karena kandungan omega-3, kacang membantu mengencangkan perut. Ditambah, kacang juga memiliki sifat anti-inflamasi.
3. Yogurt
Sama seperti telur, yogurt juga membantu mengurangi nafsu makan. Sebuah laporan di CBS News menyatakan bahwa yogurt membantu dalam pertumbuhan bakteri usus di usus, sehingga mengurangi kembung.
4. Jeruk
Buah jeruk membantu dalam meningkatkan metabolisme. Kandungan vitamin C di dalamnya membantu dalam membuat kesehatan kulit lebih baik.