TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bergabung dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menjadi Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Pusat, Dokter Reisa Broto Asmoro gencar melakukan edukasi baik saat konferensi pers maupun di laman Instagram-nya. Salah satunya lewat unggahan terbaru, Reisa tak lelah mengingatkan pengikutnya agar terus pakai masker setiap kali keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.
"Lovely people, sudah tahu kan pake masker sebenernya buat apa? Ingat, si virus sars-cov-2 penyebab Covid-19 ini menularnya lewat cairan yang berasal dari saluran pernapasan dan mulut kita. Jadi kalau pakai masker kita bisa mencegah biar “siraman2” dari mulut dan hidung kita itu nggak menyebar kemana-mana. Dan hasil percikkan yang mengandung virus dari orang lain juga bisa kesaring di masker dan tidak masuk ke saluran pernapasan kita," tulis Reisa Broto Asmoro di laman Instagram-nya, Selasa 14 Juli 2020
Tak lupa, Reisa Broto Asmoro mengingatkan untuk mencari masker yang nyaman dipakai terutama saat bernapas, tak membuat daun telinga sakit karena talinya, serta bahan yang bagus agar tak susah bicara sampai harus teriak.
"Dan ingat, meskipun kita kenal sama orang-orang yang berinteraksi sama kita, jangan anggap semua orang itu bebas virus, jadi saling melindungi ya. Kaya yang sudah sering diomongin, maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku," saran Reisa.
Seraya memberikan edukasi, Reisa Broto Amsmoro juga mencantumkan bahwa masker kain yang dipakai merupakan salah satu produk lokal dari desainer Diana Couture. Saat dihubungi Tempo.co, Rabu 15 Juli 2020, Diana Putri mengatakan masker yang dipakai Reisa merupakan jenis Diana Couture Face Mask tipe premium dengan desain Pavona berwarna teal.
Cinta Laura menggunakan koleksi masker kain rancangan Diana Couture dengan detail peacock terinspirasi dari karakter burung merak (Dok. Diana Couture)
Menurut Diana, selama masa pandemi kita harus menjaga kesehatan dengan cara yang nyaman tetapi fashionable di saat bersamaan. "Inspirasi Pavona dari peacock datang dari ethology peacock itu sendiri. Peacock menunjukkan sisi agresif dan protektif dengan memamerkan bulu-bulu dengan sangat elegan," ujar Diana.
Masker ini, lanjut Diana memiliki makna yang sama dengan seekor peacock, to protect one's self through showing beauty. Dengan menggunakan masker cantik ini, tidak hanya sang pemakai memiliki fashion statement baru, tetapi ia juga melindungi dirinya sendiri.
Masker seharga Rp. 295.000,- hingga Rp 325.000,- ini terdiri dari 3 lapisan. Lapisan pertama adalah Teal Faux Leather yang di-lasercut dengan motif peacock, layer kedua merupakan breathable soft jeans, layer ketiga merupakan cotton filter pocket yang bisa diisi tissue atau filter.
Tidak hanya nyaman dan mudah dipakai untuk bernafas tetapi dibuat dengan bahan-bahan premium dan cara konstruksi yang intricate. Masker ini didesain untuk dapat digunakan sehari-hari maupun acara formal dikarenakan desain yang versatile dengan pilihan warna dan corak yang cukup beragam. "Masker couture ini dalam range harga yang sangat affordable. Masker Diana couture sudah diminati oleh banyak artis Hollywood, keluarga Kerajaan, dan sosialita a-list international," tambahnya. Selain Reisa Broto Asmoro masker ini juga dipakai beberapa pesohor seperti Ayang Kahiyang, Jessica Belkin, Sofie Dossi, Jamiw Chua, Cinta Luara, dan banyak lainnya.
