Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obesitas Bisa Menyebabkan Sulit Hamil, Dokter Sarankan Diet Ini

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock
Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas sering dikaitkan dengan kesuburan perempuan. Sebab, kondisi ini dapat mempengaruhi sistem reproduksi seperti siklus haid, bahkan meningkatkan risiko polycystic ovary syndrome (PCOS) atau gangguan keseimbangan hormon yang bisa menyebabkan kesulitan hamil.

Hal itu dikatakan oleh dokter spesialis gizi klinik Samuel Oetoro pada live streaming tentang Gizi dan Sistem Reproduksi dokter spesialis kebidanan dan kebidanan Alvin Setiawan di Instagram @alvino_georgie pada Sabtu, 11 Juli 2020.

“Banyak kasus PCOS tidak bisa hamil, sel selurnya tidak bisa matang untuk dibuahi. Untuk mengatasinya, turunkan lemak di tubuh,” kata Samuel. 

Mengurangi lemak tak bisa dilakukan sembarangan. Samuel mengatakan, selama ini masih banyak kesalahan persepsi mengenai program diet bagi penderita obesitas. Akibatnya, bukannya lemak yang berkurang tapi air dan massa otot. 

“Penurunan berat badan itu adalah turunnya lemak, bukan turunnya air atau massa otot pada tubuh,” kata Samuel.

Bagi penderita obesitas yang ingin terhindar dari gangguan kesuburan, lakukan diet yang aman dengan tips berikut ini. 

1. Kurangi jumlah makanan

Hal paling sederhana untuk mengurangi lemak di dalam tubuh adalah dengan mengurangi porsi makan sebanyak seperempat dari biasanya.

“Mengurangi seperempat jumlah makanan adalah cara paling sederhana dan aman, karena tidak ada komplikasi akibat penurunan berat badan,” kata Samuel. 

2. Atur jenis makanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanan terdiri dari sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta serat. Untuk menurunkan lemak tubuh, pengidap obesitas harus memilih jenis makanan yang sehat.

Samuel menyarankan memilih karbohidrat kompleks yang kaya serat, contohnya nasi merah, nasi hitam, roti gandum, dan kentang yang dimakan dengan kulitnya. Sedangkan untuk protein, bisa mengkonsumsi makanan seperti ikan, ayam, putih telur, susu tanpa lemak, dan protein nabati.

Pemilihan lemak sehat dalam menentukan jenis makanan juga tidak kalah penting. Terdapat tiga lemak sehat yang bisa dikonsumsi pengidap obesitas, yaitu omega 3, omega 6, dan omega 9.

“Ada karbo yang sehat, ada protein yang sehat, dan ada lemak yang sehat. Dari setengah porsi makan kita di piring, perbanyak buah dan sayur,” kata Samuel

3. Olahraga ringan

Pengidap obesitas perlu melakukan olahraga ringan sampai sedang secara rutin untuk mengurangi lemak tubuh. Namun, tidak semua olahraga cocok untuk pengidap obesitas. Dia menyarankan olahraga menggantung, sepeda statis, sepeda outdoor, dan berenang.

“Pengidap obesitas jangan olahraga jalan atau berlari, karena lutut akan mengalami kelebihan beban dan menimbulkan masalah peradangan sendi,” kata Samuel. Dia juga menambahkan, dalam satu minggu pengidap obesitas minimal harus berolahraga selama 150 menit.

“Makanan sudah dikurangi, aktivitas ditingkatkan, maka terbakarlah cadangan lemak dan terjadi penurunan berat badan. Dengan demikian PCOS bisa mudah dikendalikan,” ujar Samuel.

MUHAMMAD AMINULLAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

20 jam lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

7 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

9 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

13 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. DPR menyetujui usul Menteri Keuangan untuk mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet) siap dikonsumsi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa cukai minuman berpemanis dapat menurunkan jumlah penderita diabetes dan obesitas.


11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

13 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.


Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

14 hari lalu

Ilustrasi minuman ringan (pixabay.com)
Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

Industri Minuman Ringan mengklaim pihaknya telah berupaya untuk menghasilkan produk-produk yang minim kalori dan gula ke masyarakat.


Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

14 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

Cegah Obesitas dengan cara menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

15 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.